TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG – Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi membuat para produsen otomotif terus berinovasi. Satu di antaranya, dalam hal memproduksi kendaraan irit dan berharga murah.
Rencana itu pun diusung PT Honda Prospect Motor (HPM), Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Honda Mobil.
Eko Kunwisono, Operasional Manager Honda Bandung Center (HBC), main dealer PT HPM area Jabar mengungkapkan, tahun ini pihaknya bersiap merilis varian terbarunya. Hal itu seiring dengan beroperasinya pabrik baru Honda mobil di Indonesia.
Dia mengemukakan, rencananya sekitar September 2013, pihaknya merilis 7 varian baru Honda Brio Alpha. "Mobil ini dapat menyaingi harga mobil murah yang dirilis produsen mobil lainnya," ujar Eko, Jumat (14/6) di tempat kerjanya, Jalan Cicendo Bandung.
Menurutnya, jika rencana itu terealisasi, pihaknya mematok harga jualnya lebih murah sekitar Rp 10 juta daripada harga jual Honda Brio yang saat ini beredar dan berharga jual Rp 157-178 juta per unit. Lebih murahnya harga Brio Alpha itu karena pembuatannya berlangsung di Indonesia.
Selain Brio Alpha, seiring dengan beroperasinya pabrik baru di Karawang itu, mayoritas pembuatan produk mobil Honda berlangsung di Indonesia. Akan tetapi ada beberapa varian yang masih built up Jepang.