Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – ”Bagi Tata Motors, buruknya kualitas solar di Indonesia bukan masalah besar bagi produk-produk kami,” tegas Marketing Director PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) Pankaj Jain dalam obrolan santai dengan awak media seusai Test Drive Tata motors di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Pernyataan Pankaj ini terkait dengan model-model Tata Motors yang mengusung mesin diesel. Sebut saja Tata Aria dan Tata Safari Strome. ”Kami sudah mengetes produk kami dengan bahan bakar lokal sampai 40 ribu kilometer. Dan, semua itu tak ada masalah berarti,” tukasnya lagi.
Maklumlah, kualitas solar di Indonesia yang di bawah standar untuk diminum mesin-mesin diesel teknologi terbaru menjadi pertanyaan klasik bagi konsumen. Mereka bertanya-tanya apakah kualitas solar yang buruk itu akan mempengaruhi performa dan umur mesin mobil diesel.
Pankaj menekankan Tata Motors menjamin performa Tata Strome dan Tata Aria tak akan menurun meski ‘dipaksa’ minum solar berkualitas rendah. Selain itu, mesin-mesin diesel yang digendong dua model tersebut juga tak akan ada masalah dalam daya tahannya.
Seperti diketahui, Tata sudah membenamkan dua model andalannya itu dengan mesin diesel 2.2 liter 16 valve DOHC VTT VariCOR (Variable Turbine Technology) dan Direct Injection Common Rail. Mesin itu diklaim tangguh, minim perawatan, dan rendah kebisingannya.