TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gosip akan segera diluncurkannya Honda CBR 150R rakitan dalam negeri makin santer terdengar. Kabar burung ini pun tidak ditampik oleh pihak PT Astra Honda Motor (AHM).
Johanes Loman, Executive Vice President Director PT AHM mengaku sedang mempersiapkannya. Meski begitu, pria ramah yang ditemui di sela peluncuran Honda CBR 250R terbaru ini (14/5) enggan mengungkapkan kapan CBR 150R rakitan lokal ini akan diluncurkan.
Menurutnya persiapan untuk produksi lokal dilakukan minimal 1,5 tahun dengan melihat beberapa aspek. "Kita harus melihat pasarnya apakah volume penjualannya mencukupi juga kemungkinan untuk ekspor dan ketersediaan komponen dari vendor-vendor terkait," jelasnya.
Karena diproduksi di dalam negeri, harga jualnya juga diperkirakan bisa jauh lebih murah. Ketika ditanya apakah turun harganya mencapai Rp 10 jutaan, Johanes Loman juga tak menampiknya. Iya bahkan menjawab, "yang jelas berkurang jauh," ungkapnya.
Jika saat ini CBR 150R buatan Thailand dilepas Rp 41 juta di Indonesia, diharapkan harganya bisa mendekati sang kompetitor Yamaha R15 yang dijual Rp 28 jutaan.
Kabarnya Honda CBR 150R rakitan lokal masih akan menggunakan mesin 150 cc DOHC 4 klep dan fuel injection PGM-Fi. Desainnya mirip CBR 250R dengan lampu depan ganda dan menggunakan rangka tubular layaknya Honda CB 150R.
Harga Honda CBR 150R Bisa Turun sampai Rp 10 Jutaan
Editor: Fajar Anjungroso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger