TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Keputusan PT Astra Honda Motor (AHM) melokalisasi CBR150 di Indonesia bukan sekedar karena faktor persaingan ketat dengan Yamaha. Melainkan menjadi bagian dari keputusan prinsipal Honda Motor Company, untuk mengalihkan basis produksi sepeda motor ini dari Thailand.
"Sudah diputuskan, Thailand hanya akan konsentrasi produksi sepeda motor menengah, yang kecil-kecil dikeluarkan. CBR150 larinya ke Indonesia," jelas sumber internal perusahaan di Jakarta, belum lama ini seperti dilansir Kompasotomotif.
Selain CBR150, Honda Thailand juga sudah mengalihkan produksi PCX ke Vietnam, sekaligus menjadikannya sebagai basis produksi global untuk diekspor ke 14 negara di Asia, Eropa, dan Afrika. Lantas bagaimana dengan Indonesia?
Sumber kedua menjelaskan, untuk tahap awal CBR150 lokal hanya akan fokus menggarap pasar domestik Indonesia saja. Jika pasokan lokal terpenuhi, baru kemungkinan menjajaki potensi ekspor.
Untuk memenuhi pasar domestik, produksi CBR150 lokal akan mengandalkan lini produksi di Pabrik Pegangsaan II, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sementara itu, untuk ekspor, AHM sudah menyiapkan lini produksi tambahan di pabrik barunya, di Karawang, Jawa Barat. Padahal pabrik baru ini semula hanya disiapkan untuk memasok sktutik.