TRIBUNNEWS.COM, SERPONG – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, agen tunggal pemegang merek Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Bus & Truck Corporation (MFTBC) di Indonesia, sejak dini menyosialisasikan produk kendaraan dan layanannya ke masyarakat luas, termasuk ke kalangan pelajar.
Di sela pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, KTB mengundang ratusan siswa sekolah menengah kejuruan untuk mengunjungi booth Mitsubishi Fuso di pameran ini, Kamis (27/08) lalu.
Tercatat lebih dari 100 siswa hadir di acara ini. Mereka berasa dari Yayasan Al Ihsaniah dan SMK Negeri 5 Jakarta. Kehadiran mereka yang difasilitasi oleh Seven Organizer, penyelenggara GIIAS 2015.
MFTBC PR Section MFTBC Marketing Division KTB, Puja Hatigoran mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana bergagi ilmu mengenai sejarah Mitsubishi Fuso serta kontribusinya terhadap pembangunan Indonesia.
Selama acara kunjungan, para peserta juga antusias mempelajari teknologi serta mesin yang dimiliki Mitsubishi Fuso, yang menjadikan produk-produknya tangguh di berbagai medan jalan.
Para peserta diajak melihat secara langsung berbagai teknologi yang disusung oleh Mitsubishi Fuso, serta komitmen KTB dalam menyediakan layanan purna jual kepada konsumen. Antusiasme peserta terlihat ketika mereka diajak untuk melatih imajinasi dengan membayangkan model truk yang mereka inginkan sesuai dengan bisnis yang akan mereka jalani nantinya.
Puja menambahkan, sebagai salah satu pelopor industri otomotif di Indonesia, sejak tahun 1970-an KTB telah membangun pabrik perakitan kendaraan Mitsubishi, dan banyak menyerap tenaga kerja yang berasal dari siswa SMK di Indonesia.
Siswa SMK dipilih karena pada umumnya mereka memiliki keterampilan serta kemampuan yang telah dipraktekkan sejak duduk di bangku sekolah sehingga siap menjadi tenaga kerja terampil.
KTB secara rutin mengadakan kegiatan CSR dengan membina beberapa sekolah SMK dan memberikan unit kendaraan Mitsubishi yang dapat digunakan untuk praktek dalam mempelajari mesin serta komponen yang terdapat di dalam kendaraan Mitsubishi.
"Kami yakin kegiatan ini dapat mencetak siswa unggulan sehingga nantinya dapat berkontribusi dalam perkembangan dunia otomotif di Indonesia," ujarnya.