TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banyak mitos yang beredar di pengguna transmisi otomatis.
Ada yang benar ada juga yang tidak.
Masalahnya jika ternyata yang selama ini percaya mitos yang salah, malah Anda yang dirugikan karena bisa mengakibatkan transmisi rusak.
Seperti misalnya pada saat menghidupkan mesin di pagi hari, sebaiknya posisi tuas transmisi berada di N.
“Kalau terpaksa di P maksimal hanya dua menit, karena di posisi P oli tidak bersirkulasi penuh, kalau sering seperti ini akan mengakibatkan bushing dalam transmisi jadi aus dan akan jadi rusak,” ujar Eddy dari bengkel spesialis Boss Matic di kawasan Bintaro sektor 9.
Kemudian pada saat tanjakan yang curam dan membutuhkan power mesin, maka sebaiknya tuas transmisi diletakkan di posisi L.
“Namun kalau tanjakannya landai di D tidak apa-apa, begitu juga pada saat turunan curam diletakkan di posisi L dan overdrive (jika ada) diaktifkan,” tukas Holil dari bengkel spesialis Wani Matic di Ciledug.
Nah, di musim hujan banjir sudah mulai menghantui.
“Jika bisa dihindari maka hindari, kalau memang terpaksa lihat dulu tinggi airnya. Kalau sampai merendam lebih dari 1/2 ban maka urungkan niat, apalagi kalau sampai berhenti di tengah genangan air, dipastikan air akan masuk ke dalam transmisi dan merusak transmisi matik,” wanti Eddy lagi.