Hendra mengakui ada rencana sejumlah APM untuk me-launching produk teranyarnya pada perhelatan ini sebagaimana tradisi pada IIMS sebelumnya yang menjadi ajang promosi produksi dan teknologi terbaru dunia otomotif.
Hanya saja ia tak ingin mendahului membocorkan unit-unit unggulan masing-masing APM guna menjaga unsur surprise yang diinginkan produsen. Karena itu Hendra yang akrab dipanggil Kohen dalam komunitas otomotif nasional ini sama sekali tak mau menanggapi isu santer seputar peluncuran perdana produk tertentu.
“Tunggu sajalah kejutan dari masing-masing APM. Entah itu launching produk atau varian baru, yang pasti publik sudah menanti-nanti,” selorohnya.
Ia menyebut penyelenggaraan tahun ini menggunakan hall baru B3 dan C3 yang didesain sedemikian rupa untuk memudahkan lalu lintas pengunjung. Hall yang tahun lalu menjadi ajang konser Ariana Grande itu akan ditempati Chevrolet, Daihatsu, Datsun, Honda, Hyundai, Mitsubishi, Nissan, Toyota dan beberapa lainnya.
Di Hall B dan C, kelompok mobil premium dimeriahkan Audi, BMW, Garansindo (Chrysler, Dodge, Jeep, dan Fiat), Mercedes-Benz, MINI, dan Volkswagen. Tata Motor juga gabung di area outdoor.
“Itu semua yang sudah pasti hadir berkisar 90%, lainnya tentu belum bisa saya paparkan meski sudah mem-booking arealnya,” imbuh Hendra.
Terobosan yang dimulai tahun lalu dengan mengetengahkan industri sepeda motor, akan berlanjut di seri IIMS 2016 dan malah lebih gemerlap. Garansindo hadir dengan brand Ducati, Peugeot Scooters, Italjet dan Zero Motorcycle.
Sementara di Hall C akan bertarung para APM pemimpin pasar seperti BMW Motorrad, Honda, Yamaha serta pendatang baru yaitu Royal Einfield.
“Sebagai pemilik event, Dyandra Promosindo tentu berharap seluruh APM bisa mencapai penjualan maksimal pada kesempatan ini. Berbagai upaya dikerahkan untuk mendukung pencapaian itu, antara lain dengan 50-an acara pendukung. Sebagai ajang pameran otomotif internasional yang juga menjadi sarana wisata dan edukasi keluarga, kami optimistis mencapai target pengunjung kisaran 380.000. Berbagai sarana penunjang telah disiapkan, termasuk fasilitas transportasi shuttle bus gratis yang mudah dan nyaman dari 14 titik strategis di Jabodetabek. Soal target transaksi, tentu saja kami berharap lebih dari tahun lalu, terlebih karena momennya lebih bagus,” papar Hendra.
Tahun lalu dalam situasi yang sama sekali tak kondusif, IIMS mampu mendatangkan 359.374 pengunjung dengan membukukan total transaksi Rp 1,636 triliun. Jumlah mobil dan motor yang terjual saat itu tercatat 4.894 unit.