TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mobil Volkswagen (VW) yang dijual di Indonesia melalui PT Garuda Mataram Motor sebagaian besar diambil dari Eropa dan Afrika Selatan.
Namun, ada satu model, yaitu Polo 1.2-liter diimpor dari India, sebelumnya Polo 1.4-liter dari Afrika Selatan.
Langkah tersebut menurut Jonas Chendana, National Sales Manager PT Garuda Mataram Motor, diambil untuk menekan harga dan belum genap satu tahun, sudah menunjukan hasil positif.
Lantas, apakah model lain akan ikut diambil dari India?
“Belum bisa bicara sampai ke situ, karena tidak semuda itu melakukannya,” kata Jonas di Jakarta, akhir pekan lalu.
Jonas melanjutkan, mobil yang diimpor dari Afrika Selatan pajaknya mencapai 40 persen, sedangkan India hanya 13 persen.
Bahkan, pemerintah sedang mengusahakan untuk turun menjadi 9 persen.
“Kalau seperti itu jelas untung sekali buat kami. Karena harga otomatis lebih murah. Tetapi masalahnya, tidak semua model VW ikut diproduksi di pabrik VW India,” ucap Jonas.
Intinya, kata Jonas, perusahaan akan memberikan pelayanan dan harga yang terbaik kepada pelanggan di Indonesia melalui produk-produknya.