TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pameran tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 akan kembali digelar tahun depan.
Dyandra Promosindo sebagai pemilik dan pengelola event ini akan menggelar IIMS 2017 pada bulan April, tepatnya mulai 27 April sampai 7 Mei 2017.
Lokasi yang dipilih sama seperti IIMS 2016 bulan April lalu, yakni di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh menjawab pertanyaan Tribun di Jakarta, Kamis (23/6/2016) malam mengatakan, berbeda dengan IIMS tahun-tahun sebelumnya, tahun depan akan mengusung konsep baru, yakni carnival.
Layaknya sebuah event carnival di banyak negara, IIMS 2017 akan menampilkan suasana pameran yang lebih meriah karena menggabungkan berbagai elemen ke dalam satu lokasi pameran.
Tidak hanya menampilkan produk mobil terbaru, tapi juga produk aftermarket, aksesoris sampai hot stuff dan supporting event.
"Nanti kita ambil tema carnival. Belum ada penyelenggara pameran (otomotif) yang mengambil konsep ini. Jadi, carnival ini kesannya merakyat. Tidak hanya pameran dan jualan mobil. Kita berani ambil risiko pakai tema ini," kata pria yang akrab disapa Kohen ini.
Menurut Kohen, sebenarnya pihaknya ingin merealisasikan konsep carnival di IIMS 2016 lalu. Namun karena persiapan yang amat mepet, hanya empat bulan, pihaknya menundanya ke IIMS tahun depan.
"Sekarang kita punya persiapan lebih panjang, satu tahun. April ke April lagi. Dulu kan persiapan cuma empat bulan, dari Agustus ke April," kata Kohen.
Dengan mengusung konsep carnival ini pihaknya juga akan menggandeng berbagai elemen terkait industri otomotif ke JIExpo, termasuk TNI untuk menampilkan parade kendaraan tempurnya dan Polri untuk menampilkan kampanye road safety.
Sebagai persiapan awal, Dyandra sudah melakukan kick off IIMS 2017 dengan mengundang sejumlahagen tunggal pemegang merk (APM) otomotif roda empat, Rabu (22/6/2016) malam lalu.
"Kita sudah kick off dengan APM kemarin. Ada sinyal baik dari mereka seperti dari Toyota, Suzuki dan lain-lain. Launching kita selalu lalukan secara bertingkat, tidak mungkin di satu tempat. Kemarin dengan APM roda empat. Nanti dengan APM roda dua, lalu aftermarket dan lain-lain," jelasnya.
"Dalam menggelar IIMS nanti prinsip kita sekarang kebutuhan audiensnya apa. Apakah secara subjek mereka hanya kita suguhi mobil mobil baru seperti di showroom, kan nggak? Kita ingin pameran yang lebih serius dan lebih menghibur. Kalau orang bisa kita bikin bahagia nonton pameran ini, kan untuk keluar duitnya (untuk belanja) juga lebih mudah," imbuhnya.
"Untuk mengangkat teman carnival ini memang butuh effort lebih," tegas Kohen.