News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cara Hengkang Ford dari Indonesia Dikhawatirkan Membentuk Imej Buruk Penanaman Modal Asing

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Managing Director PT Ford Motor Indonesia (FMI) Bagus Susanto (dua dari kanan) dan Communications Director FMI Lea Indra (paling kanan) saat berbagi tips cara aman mengemas barang bawaan saat mudik Lebaran, di Jakarta, menjelang Idul Fitri 2015 lalu.

"Keputusan sepihak FMC yang disampaikan melalui PT FMI sangat merugikan 31 dealer ini yang telah bekerja keras dan mengeluarkan investasi yang sangat besar untuk mendukung bisnis Ford di Indonesia,” kata Harry.

Tribun siang ini mencoba meminta tanggapan mengenai hal ini ke Managing Director FMI Bagus Susanto melalui panggilan ke ponselnya dan menghubungi via WhatsApp. Namun, belum berhasil.

Bagus Susanto, Managing Director PT Ford Motor Indonesia, Januari 2016 lalu mengumumkan penghentian penjualan dan impor secara resmi atas semua kendaraan Ford di Indonesia mulai semester II tahun ini.

Bagus menyebut dua alasan utama. Yakni, minimnya angka penjualan dan tidak dimilikinya pabrik perakitan Ford di Indonesia.

Pada saat bersamaan, Ford juga menyatakan hengkang dari pasar Jepang, dengan alasan hampir sama.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, selama 2015, penjualan whole sale (penjualan dari APM ke dealer) Ford mencapai 4.986 unit.

Model yang menyumbang penjualan terbesar adalah SUV subkompak Ford EcoSport sebanyak 2.713 unit.

Model lain yang dijual FMI di Indonesia adalah hatchback subkompak Ford Fiesta dan SUV kompak Ford Escape, SUV midsize Ford Everest dan hatchback compact Ford Focus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini