TRIBUNNEWS.COM, MUNCHEN- BMW Motorrad Indonesia Maxindo Moto menjadi salah satu peserta kegiatan pelatihan enduro atau off-road di Enduro Park, Milik BMW Motorrad di Kota Hechlingen, Jerman, bersama dengan peserta dari negara lain.
Enduro Park memiliki luas 26 hektar dilengkapi dengan berbagai jenis lintasan yang dapat ditemui ketika melewati lintasan off-road pada umumnya.
Tujuan training ini untuk mengasah kemampuan pengendara baik dalam hal skill, keselamatan, pengendalian serta stamina dan untuk membuktikan ketangguhan motor BMW.
Materi pelatihan ini disuguhkan untuk para pengguna motor BMW dan dibawah pengawasan instruktur yang sangat berpengalaman serta menggunakan riding gear yang sesuai termasuk mereka belum memiliki pengalaman berkendara di medan off-road atau tingkatan pemula.
Perjalanan diawali dari kota Munich menuju Hechlingen dengan jarak tempuh 190 kilometer menggunakan 5 motor BMW Motorrad, yaitu R 1200 GS, R 1200 GS Adventure, R 1200 RT, R 1200 RS dan F 800 GS.
Cuaca yang bersahabat disertai dengan lintasan jalan yang baik didukung dengan fitur teknologi mumpuni di motor-motor ini membuat berkendara menjadi lebih nyaman dan aman berpadu dengan pengendalian yang baik khas BMW Motorrad.
Fitur-fitur tersebut antara lain Gear Shift Assist Pro yang memudahkan pengendara untuk mengganti transmisi tanpa menggunakan kopling, ASC – Automatic Stability Control dinamis yang mampu untuk menyesuaikan secara otomatis sesuai dengan kondisi lintasan serta system Cruise Control yang user friendly.
Motor yang digunakan Tim Indonesia dibekali teknologi boxer-engine yang menunjang kestabilan saat berkendara di kecepatan tinggi maupun rendah.
Setelah menjalani Enduro Training, tim BMW Motorrad Indonesia meneruskan perjalanan ke Munich untuk mengunjungi BMW Museum serta BMW Welt yang terkenal dengan desain yang futuristik dengan ruang penyimpanan kendaraan bawah tanah.
Penyimpanan kendaraan ini dilakukan oleh sebuah mesin dan dipantau peranti komputer canggih.
Untuk menjaga kondisi kendaraan serta menghindari kemungkinan terjadinya percikan api yang mampu menyebabkan kebakaran, diterapkan pengurangan level oksigen.
Di tempat ini, nilai historis BMW dipertunjukan, baik dari sejarah pembuatan mesin pesawat terbang, pembuatan motor pertama yang diawali pada tahun 1921, pembuatan mobil pertama pada tahun 1929, hingga MINi dan Rolls Royce yang merupakan bagian dari BMW GROUP.