TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Malang menetapan Sigit Winarno, sopir truk tronton wingbox Mitsubishi Fuso Super Great jadi tersangka dalam kasus kecelakaan maut bus pariwisata PO Tirto Agung di ruas tol Pandaan-Malang Km 77+200, Jawa Timur, sebagai tersangka.
Dia dianggap biang kerok terjadinya kasus kecelakaan yang merenggut 4 nyawa dan puluhan lainnya luka-luka tersebut.
"Sopir truk saudara Sigit Winarno kami tetapkan menjadi tersangka dalam musibah kecelakaan di KM 77+300 A tol Pandaan-Malang," kata Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana di Crisis Center Pos Pelayanan Karanglo, Polres Malang, Rabu (25/12/2024).
Dalam proses penetapan tersangka ini Polres Malang melakukan serangkaian penyelidikan dengan melibatkan sejumlah instansi seperti Dinas Perhubungan dan teknisi darı truk Mitsubishi, yang menjadi penyebab kecelakaan.
Putu merinci kecerobohan Sigit Winarno dalam kecelakaan maut di Senin sore tersebut. Pertama, saat berhenti di bahu jalan, posisi truk saat itu masih berada di tanjakan.
Sigit dianggap lalai ketika berhenti di bahu jalan, saat truk mengalami overheat.
Sebagai sopir, Sigit Winarno memilih turun dari untuk mengganjal roda tanpa mematikan mesin truk.
Kunci Jawaban Tebak Kata Shopee Mode Reguler Level 1581 1582 1583 1584 1585 1586 1587 1588 1589 1590
Tulisan Arab Allahumma Inni As Alukal Jannah Lengkap Artinya, Doa Mohon Perlindungan dari Api Neraka
"Upayanya tidak berhasil hingga mobil akhirnya mundur," kata Kapolres.
Kedua, Sigit tidak menarik rem tangan atau handbrake secara sempurna, sehingga truk yang dikendarainya mundur tak terkendali.
"Hasil pemeriksaan, tarikan handbrake harusnya 15 klik dan sopir hanya menarik 10 klik," ucapnya.
Menurut Putu, akibat truk berhenti di tanjakan dan sopir gagal mengganjal roda, menyebabkan truk mundur hingga 800 meter ke belakang di jalan tol yang menikung turun.
Truk itu itu melaju dari awalnya berada di bahu jalan sisi kiri ruas jalan tol, sampai berada di sisi kanan, hingga sempat menabrak pembatas di tengah jalan tol.
"Beberapa mobil yang melaju di belakang mobil berhasil menghindari truk itu. Namun akhirnya menabrak bus Tirto Agung yang melaju di lajur kanan ruas jalan Tol Pandaan-Malang, tepat di jalan berbelok di KM 77.100A," beber Putu.