TRIBUNNEWS.COM, STUTTGART– Berbagai cara dilakukan para produsen kendaraan roda empat untuk membuat produknya menarik kosumen.
Pengembangan teknologi adalah salah satunya, tentu tujuannya agar konsumen semakin nyama dan aman.
Kali ini keunikan teknologi datang dari Merceds Benz, di mana mereka berencana untuk memasangkan alat pendeteksi ruang parkir kosong.
Informasi yang direkam ini nantinya, bisa tersebar dan diketahui oleh mobil Mercedes Benz yang lainnnya.
Ini diharapkan bisa membantu pengemudi dalam mengefisiensi waktu dan mengurangi stres berkendara, ketika sulit menemukan lokasi parkir yang kosong.
Teknologi seperti ini sebelumnya sudah dikembangkan oleh BMW dan Siemens AG, namun dengan sistem dan teknologi yang berbeda tentunya.
Pada semester pertama tahun depan, paket teknologi ini sudah akan bisa dimiliki oleh mobil Mercy, setelah proyek percontohan selesai. Piranti ini akan dipasok oleh perusahaan komponen terkenal Robert Bosch.
Tes akan mengambil keuntungan dari sensor ultra-sound milik Mercedes E-Class sedan, di mana bisa mengidentifikasi ruang parkir kosong yang cukup besar untuk kendaraan.
Mobil tersebut akan mengumpulkan data ruang parkir kosong, ketika berjalan dengan kecepatan 55 kpj.
Sebagai langkah awal, sistem akan membagi informasi tentang adanya ruang parkir di jalan tertentu. Selanjutnya, proyek juga akan menguji mengenai ketepatan waktu dan pada lokasi yang benar, ukuran ruang parkir juga akan ditampilkan pada layar mobil.
"Hampir semua mobil Mercedes-Benz kami terhubung. Jika mobil sudah memiliki sensor yang tepat, data yang dihasilkan bisa membantu mempercepat pencarian untuk tempat parkir," kata Sajjad Kahn, head of digital vehicle and mobility Mercedes mengutip Autonews, Senin (5/9/2016).
Penulis
: Ghulam Muhammad Nayazri