TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) menegaskan komitmennya untuk tampil beda dengan semangat Intellegent Mobility.
Bahkan NMI tengah menyiapkan Nissan X-Trail 2017 sebagai kampanye Intelligent Mobility dan diproyeksi meluncur tahun depan.
"Saya tidak bisa memastikan di tahun 2017 tapi yang jelas X-Trail akan datang dalam waktu dekat karena mobil ini yang akan kita pakai paling awal untuk menunjukkan semangat Intelligent Mobility," ujar Budi Nur Mukmin.
NMI juga memastikan bukan meluncurkan versi faclift Nissan X-Trail. Kemungkinan besar ialah menyematkan poin Intelligent Driving dalam hal ini dengan menambahkan berbagai fitur terkini.
"Untuk penambahan fitur pada X-Trail saya belum 100% confirm tapi kemungkinan yang akan diaplikasikan itu Forward Emergancy Brake, Blind Spot Warning, dan Lane Departure Warning System," tambah Budi lagi
Sayangnya meski mendapatkan fitur tambahan, kompetitor seperti Mazda CX-5 bahkan sudah mengaplikasi fitur-fitur tersebut.
Catatan menarik dan tentu akan membuat peta persaingan segmen Medium SUV menjadi tambah semarak.
"Kalau dilihat dari peta persaingan X-Trail di setiap grade-nya, maka volume penjualan terbesar adalah dari tipe yang paling mahal itu bisa mencapai 50%. Hal yang sama juga berlaku untuk kompetitor. Jadi memang kecenderungan konsumen saat ini yang dikejar itu fitur," tegas Budi.