TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah tren penjualan otomotif yang lesu, pasar mobil premium tetap memiliki pasarnya sendiri. Model-model baru terus dihadirkan.
Untuk pasar Indonesia, Porsche Indonesia kali ini menghadirkan dua produk sekaligus, masing-masing Porsche 718 Cayman dan Porsche Panamera 4S. Dua model Porsche ini diperkenalkan kepada media di The Pallas, kawasan SCBD, Jakarta, Senin (27/2/2017) siang.
Untuk pasar Indonesia, Porsche menghadirkan 718 Cayman dalam dua versi, yakni 718 Cayman dan 718 Cayman S. Sementara, untuk Panamera, Porsche juga menghadirkan dua versi, Panamera S dan Panamera Turbo.
Yang membuat acara peluncuran ini menjadi istimewa adalah hadirnya Carl Isenbeck, Marketing Director Porsche Asia Pasifik.
Baca: New 718 Cayman dan Panamera 4S Meluncur, Soal Harga Tergantung Permintaan Kustomisasi Kunsumen
Ada keyakinan kuat bagi Porsche berani meluncurkan kedua mobil sport ini ke pasar Indonesia pada saat bersamaan. Managing Director Porsche Indonesia Christoph Choi mengatakan, tahun ini menjadi momentum perbaikan ekonomi bagi Indonesia. Itu artinya, kedua model mobil buatan Porsche ini akan disambut hangat pasar.
Terlebih, Indonesia selama ini merupakan salah satu pasar terkuat bagi Porsche di kawasan Asia-Pasifik.
"Kami yakin meluncurkan 718 Cayman dan Panamera edisi terbaru ini yang menjadi salah satu flagship Porsche ke Indonesia," kata Christoph Choi.
Christoph menyebutkan, Panamera dan 718 Cayman merepresentasikan nilai inti dari Porsche, tradisi dan inovasi, performa dan penggunaan kendraaan ini untuk mobil sehari-hari.
"Dengan dimensi mesin yang lebih kecil kedua model sangat cocok untuk struktur pajak di Indonesia," kata Christoph Choi.
Non Techinal Trainer Porcshe Indonesia Ricko Boe menjelaskan, 718 Cayman dibekali mesin empat silinder dan ditempatkan di bagian tengah chassis atau mid-engine car.
Manfaatnya, mobil akan memiliki keseimbangan lebih baik saat dipakai manuver membelok.
Dia menambahkan, kehadiran 718 Cayman generasi baru ini mengingatkan pecinta Porsche pada sosok mobil balap 718 di era 1950-an yang keduanya memiliki kesamaan penempatan mesinnya.
"Sama-sama mid-engine dan empat silinder, sehingga efisien," ungkap Ricko Boe.
718 Cayman bertipe flat four boxer berkapasitas 2.000cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 300 horse power. Sementara, 718 Cayman S dibekali mesin 2.500cc dengan daya maksimum 350 horse power dan dilengkapi dengan Variable Turbine Geometry (VTG).
Dengan metode NEDC, konsumsi bahan bakar kedua model ini masing-masing 6,9 sampai 8,1 liter per 100 kilometer jarak tempuh.
Di seri Panamera S, Porsche memasang mesin 2.900cc V6 turbo ganda bertenaga maksimum 440 horse power.
Khusus pada versi Panamera Turbo, Porsche memasang mesin lebih besar, 4.000cc V8 turbo ganda dengan daya maksimum 550 horse power. Versi ini sudah mengadopsi teknologi Adaptive Cylinder Control.
Porsche melengkapi model Panamera dengan fitur Rear-axle Steering Function. Rroda belakang akan ikut berbelok berlawanan arah dengan roda depan untuk mendapatkan radius putar yhang lebih kecil, sekaligus menjaga kestabilan dikecepatan tinggi.