TRIBUNENWS.COM, JAKARTA - Mobil yang jarang digunakan dan banyak berdiam di garasi rumah, justru harus lebih diperhatikan. Salah satunya bagian pelumas mesin atau oli.
Meski mobil tidak bergerak, pemilik mobil harusnya mengganti pelumas secara rutin. Setidaknya mengikuti anjuran pabrikan yang terdapat pada buku pedoman pemilik.
”Pabrikan memberikan waktu penggantian oli. Tidak hanya jarak tapi juga waktu dalam hitungan bulan. Ini tujuannya untuk tahu waktu penggantian yang tepat,” ucap Shofwatuzzaki, B2C Lubricant Technical Manager PT Shell Indonesia saat ditemui beberapa waktu lalu.
Misalkan mobil sudah enam bulan tidak digunakan, meski jarak masih rendah tetap harus membutuhkan penggantian.
Ini agar kualitas pelumas di dalam mesin yang melindungi mesin tetap terjaga serta menghindari kerusakan pada komponen mesin.
”Pelumas di mobil yang diam itu kondisinya bisa berubah. Misal terkontamasi uap air atau zat lain yang bila digunakan akan mempengaruhi kerja mesin. Untuk itu baiknya diganti,” ucap Zaki.
Untuk merawat mesin agar lebih awet sebaiknya secara berkala mobil digunakan, tidak hanya dipanasi dalam keadaan diam. Ini akan membuat semua komponen mobil bergerak sesuai tugasnya.
(Setyo Adi Nugroho/otomania)