TRIBUNNEWS.COM - Sebuah angket dilakukan di London, Inggris baru-baru ini melaporkan sekitar 29 Jam per tahun, pengendara kendaraan bermotor terutama mobil, terbuang percuma lantaran panduan GPS yang kurang akurat.
Hasil studi ini juga mengatakan waktu yang banya terbuang itu karena GPS banyak menyarankan pengemudi untuk mengambil jalan lebih jauh untuk menghindari kemacetan dan menghalangi pengemudi untuk mengambil rute paling cepat ke tujuan.
Country Manager Waze untuk UK, Finlay Clark mengomentari hal ini seperti diulas carscoops.com.
“Tidak heran banyak pengendara yang frustasi gara-gara Sat Nav (Navigasi Satelit) atau GPS. Masih banyak dari mereka yang belum update peta terbaru atau tidak menggunakan data lalu lintas live.”
Memang, teknologi GPS masih banyak kekurangan, tapi belum bisa disalahkan 100 persen.
Hasil pengambilan data, 52% dari responden ternyata memang mengandalkan navigasi sepenuhnya pada GPS.
Ini terjadi di Inggris, bagaimana dengan Indonesia yang kualitas Internetnya masih byar-pet ya?
Anda sudah update GPS?