TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Motor baru Honda di Indonesia, kini memiliki interval servis lebih panjang.
Mulai dari 4.000 km sampai 6.000 km atau setara dengan 4 dan 6 bulan tergantung mana yang lebih dulu tercapai.
"Kita maunya memudahkan konsumen, teknologi terkini sudah memungkinkan jadwal perawatan sepeda motor lebih panjang," buka General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Wedijanto Widarso.
Material, konstruksi mesin dan pelumasan mesin yang lebih baik jadi alasan kenapa jadwal servis bisa lebih lama selain diaplikasikannya teknologi injeksi bahan bakar.
"Untuk motor sport jadwalnya 6.000 km sekali, kalau skutik ada yang 4.000 km," sambungnya.
Sebagai contoh CBR150R dan CBR250RR kelipatan servisnya tiap 6 bulan sekali, setahun hanya servis ke Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dua kali saja.
Sedang skutik seperti Vario 150 eSP dan Vario 125 eSP juga cukup lama, tiap 4.000 km atau 4 bulan.
Meski dimudahan dengan jadwal servis yang lebih panjang, nyatanya banyak konsumen yang mempercepat melakukan servis meski kilometernya belum mencapai angka yang ditentukan.
"Ternyata banyak yang kangen ke AHASS," kekeh Wedi sambil menjelaskan jika kebanyakan kembali lagi untuk melakukan servis pada bulan ketiga.
"Enggak ada masalah, lebih cepat juga lebih baik," tutupnya.