TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Produsen mobil asal Swedia, Volvo menyepakati kerja sama dengan Zhejiang Geely Holding Group China untuk memproduksi mesin-mesin untuk mobil rakitan Geely.
Sebelumnya Toyota juga telah bekerja sama berbagi teknologi melalui pihak ketiga Lynk & Co.
Model mobil hasil kerja sama Geely dan Volvo diperkirakan akan memasuki pasar pada akhir tahun depan yang dipersiapkan untuk model mobil 2019.
Menurut sumber yang mengetahui rencana produksi ini, mobil tersebut nantinya akan dilengkapi dengan mesin turbo dengan kapasitas bensin 1,5 liter untuk jenis mobil kecil.
Volvo ke depannya diperkirakan juga akan berbagi mesin berkapasitas bensin 2 liter dengan Geely dan memberi hak bagi mobil produksi Geely untuk menggunakan platform mobil yang dikembangkan oleh Volvo dan Lynk & Co.
"Kerja sama antara Volvo Cars dan Geely Group terkait kerja sama berbagi teknologi antara Volvo, Geely Auto dan Lynk & Co, berdasarkan perjanjian lisensi," kata juru bicara Volvo.
Analis melihat kerja sama ini berisiko bagi Volvo. Sebab ini berpotensi mendilusi citra merek Volvo dengan berbagi teknologi dengan perusahaan China.
Reporter: Agung Hidayat