News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GIIAS 2017

Lebih Irit BBM dan Ramah Lingkungan, Nelayan Sebaiknya Beralih ke Mesin OBM 4-Tak

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Leo Widjaya, Assistant to Department Head Suzuki OBM (kanan) bersama Kensuke Ikeda, Outboard Department, Department Head PT Suzuki Indomobil Sales saat pengenalan mesin OBM Suzuki DF300AP di GIIAS 2017, Selasa (15/8/2017).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nelayan di Indonesia direkomendasikan beralih menggunakan mesin outboard motor (OBM) bermesin 4-tak untuk menggantikan mesin OBM 2-tak yang selama ini masih banyak dipakai nelayan tradisional.

Selain lebih irit bahan bakar (BBM), mesin OBM 4-tak juga lebih ramah lingkungan karena tidak ada residu oli yang dibuang ke laut yang mencemari lingkungan.

"Suzuki merekomendasikan mesin OBM 4-tak yang ramah lingkungan. Saat ini 90 persen mesin OBM yang dipakai nelayan Indonesia masih 2-tak dan itu mencemari lingkungan karena membuang oli ke laut," kata Leo Widjaya, Assistant to Department Head Suzuki OBM dalam bincang tentang mesin OBM Suzuki di booth Suzuki, sore ini, Selasa (15/8/2017).

Dia menjelaskan, teknologi mesin OBM 4-tak dengan mesin pada mobil sebenarnya relatif sama.

"Hanya materialnya yang beda. Suzuki sudah sejak lama memproduksi mesin mobil dan punya tim riset dan pengembangan untuk mengembangkan mesin OBM 4-tak. Di GIIAS 2017 Suzuki memperkenalkan mesin OBM 4-tak DF300AP. Mesin OBM 4-tak ini 50 persen lebih hemat konsumsi bahan bakar ketimbang mesin OBM yang 2-tak," papar Leo Widjaya.

Dia menambahkan, mesin OBM DF300AP yang dipamerkan Suzuki di GIIAS 2017 ini lebih unggul dari mesin sejenis dari merk lain.

Baca: Selain Line Up Mobil Terbaru, Suzuki Juga Kenalkan Mesin Kapal 4-Tak Berteknologi Lean Burn

"Mesin OBM Suzuki tipe ini satu satunya mesin OBM yang cukup memakai satu mesin untuk putaran kiri dan putaran kanan. Membantu pemilik menghemat suku cadang," ungkap Leo Widjaya.

Saat ini mesin OBM berdaya paling besar produksi Suzuki sudah dipasarkan di Amerika Serikat dengan daya 350.

"Untuk memasukkan mesin ini ke pasar Indonesia, kita masih perlu melakukan development. Ini karena mesin OBM 350 HP ini harus pakai bahan bakar dengan oktan minimal 94. Kita akan riset pasar. OBM kita yang DF300AP ini sebenarnya mirip dengan mesin OBM 350, kelebihannya dia bisa mengasup bahan bakar Pertamax. Timing belt di OBM ini juga memakai material chain, tidak timing belt," terangnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini