TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - General Motors (GM), Selasa (22/8) kemarin mengumumkan sebuah struktur bisnis baru yang sepenuhnya terintegrasi di Asia Tenggara.
Perombakan struktur bisnis ini bertujuan agar bisnis Chevrolet untuk dapat fokus ke pelanggan sekaligus meningkatkan penjualan Chevrolet dan meningkatkan profitabilitas.
“Seiring dengan terjadinya perubahan pada industri secara berkesinambungan, kami mentransformasikan bisnis kami, menjadikan GM sebagai perusahaan yang lebih fokus dan disiplin”, ujar Stefan Jacoby, GM Executive Vice President and President of GM International dalam keterangan persnya, Rabu (23/8/2017).
Menurutnya, secara global, GM berada di pasar yang tepat untuk mendorong profitabilitas, memperkuat kinerja bisnis dan memanfaatkan peluang pertumbuhan jangka panjang, termasuk di kawasan Asia Tenggara.
"Saat ini kami mengoptimalkan kegiatan operasional kami untuk lebih meningkatkan daya saing dan efisiensi," katanya.
Selanjutnya Ian Nicholls telah ditunjuk sebagai President GM South East Asia, efektif mulai 1 September. Ian Nicholls akan berkedudukan di Bangkok dan melapor ke Stefan Jacoby.
Dengan pengalaman hampir 3 dekade dimana 27 tahun diantaranya bersama GM, Ian Nicholls akan membawa pengalaman dalam hal product planning, sales dan marketing ke dalam peran barunya.
Di antara tugas-tugas sebelumnya adalah posisinya sebagai Global Segment Director untuk truck dan pickup di GM Amerika Serikat (AS). Saat ini ia menjabat sebagai President and Managing Director GM Sub-Saharan Africa.
“Di bawah kepemimpinan Ian, kami akan melakukan konsolidasi dan menyederhanakan struktur bisnis kami guna memperkuat fokus kepada pelanggan, memperkuat brand Chevrolet dan meningkatkan penjualan," sebut Stefan Jacoby.
Dengan satu pimpinan regional yang menggantikan empat managing director dan sebuah tim kepemimpinan baru, Ian akan menerapkan struktur yang lebih ramping, sangat fokus pada bisnis dan membentang dari Thailand, Indonesia, Vietnam sampai dengan pasar-pasar distributor di bawah satu visi regional yang strategis.
Menurut Stefan Jacoby, Asia Tenggara merupakan pasar penting bagi GM.
"Kami memproduksi berbagai produk di kawasan ini, termasuk pikap yang memperoleh penghargaan dan SUV di pabrik kami di Rayong, Thailand. Chevrolet Colorado dan Trailblazer sangat penting untuk pasar ini dan juga untuk kebutuhan ekspor,” lanjutnya.
Sumito Ishii yang saat ini menjabat sebagai Managing Director GM Vietnam dan pejabat sementara dari Managing Director GM Thailand dan Chevrolet Sales Thailand, akan menjadi Vice President Sales, Service and Marketing (VSSM) untuk GM Southeast Asia.
Ia akan membantu Ian Nicholls dengan kegiatan supervisi tim penjualan, pemasaran dan purna jual di Thailand, Indonesia dan Vietnam. Ia juga akan mengawasi kegiatan distributor GM yang berada di pasar Asia Tenggara, di mana GM beroperasi dengan para mitra lokal (Brunei, Kamboja, Fiji, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Kaledonia Baru, Filipina, Singapura, Tahiti dan Vanuatu.
Setelah bergabung selama 20 tahun di perusahaan, President Director GM Indonesia Gaurav Gupta akan meninggalkan GM.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Gaurav atas kontribusinya yang besar terhadap GM di kawasan ini, khususnya di Indonesia dan sebelumnya di Vietnam, di mana ia telah melakukan transformasi bisnis Chevrolet kami secara nyata dengan keberhasilan dalam peluncuran kendaraan-kendaraan model baru, restrukturisasi jaringan dealer dan penguatan brand," kata Stefan Jacoby.
Reporter: Eldo Christoffel Rafael