TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ajang balapan motor gede dalam kemasan drag race terakhir kali digelar di Indonesia 2004 lalu. Setelah 13 tahun vakum, olahraga para pehobi motor gede alias moge ini dihidupkan lagi, hasil kolaborasi dealer resmi motor Harley Davidson, Anak Elang Harley Davidson of Jakarta dan komunitas Speed Lover Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, drag race dengan kemasan Indonesian Big Bike Drag Race Championship ini akan digelar sebanyak 7 seri hingga akhir 2018 mendatang.
Seri perdana mengambil tema 'The Leged Is Back' sudah digelar selama dua hari, Sabtu-Minggu, 28-29 Oktober 2017 lalu di Lapangan Undara (Lanud) Rumpin, milik TNI AU di Rumpin, Kabupaten Bogor.
Seri ini mempertandingkan 8 kelas dengan 154 starter dari 116 pebalap yang berasal dari 23 tim. Diantaranya, TKM HDCI, MBC Karawang, Monochrome Performance, Termo HOG Jadoel, Bimo Custom Bikes, Patiunus, Evo Cycle Work, Sporster Indonesia / Garasi 19, FBL Racing Team, Street Junkie, Knight Biker MC, OldCrack Cycle, FOG dan Sak Madyo.
Delapan kelas yang dipertandingkan di seri perdana ini adalah:
1. Kelas Street sampai dengan 750cc
2. Kelas Sportster sampai dengan 1200cc
3. Kelas Dyna dan Softail sampai dengan 1550cc Evolution & Twin Cam Engine
4. Kelas Dyna dan Softail sampai dengan 1900cc Twin Cam engine
5. Kelas Touring sampai dengan 1550cc Evolution & Twin Cam Engine
6. Kelas Touring sampai dengan 1900cc Twin Cam Engine
7. Kelas FFA Harley-Davidson Street, Sportster, Dyna, Softail, Touring and Vrod
8. Kelas FFA Umum untuk semua tipe dan dan merk kendaraan bermotor roda 2 minimum 600 cc ke atas
Namun karena cuaca tidak bersahabat, dari 8 kelas ini baru 3 kelas yang berhasil dituntaskan. Hujan deras disertai angin kencang membuat race di kelas keempat dan kelima dibatalkan.
Kelas H-D Street s/d 750cc
1. Dedy Tiyoso dari tim Street Junkie, nomer start 103, waktu tempuh 16.434 detik
2. Nobert Auryn dari tim Street Junkie, nomer start 033, waktu tempuh 16986 detik
3. Abdullah Zawawi dari tim Street Junkie, nomer start 007, waktu tempuh 18.669 detik
4. Kusmaedi laksono dari tim Street Junkie, nomer start 006, 19.695 detik
Kelas H-D Sportster s/d 1200cc
1. M Faizal Prasetya dari tim Evocycles Work, nomer start 112, waktu tempuh 12.918 detik
2. Hari Triadji dari tim FBL Racing Team, nomer start 046, waktu tempuh 12.946 detik
3. Alvin Bonne dari tim Patiunus, nomer start 088, waktu tempuh 13.106 detik
4. Julius Saputra dari Sportster Indonesia Garasi 19, nomer start 031, waktu tempuh 13.144 detik
5. Fuadi, (nomer start 025), 13.227 detik.
Kelas H-D FXR Dyna & Softail s/d 1550cc
1. Ricky Suryotomo dari tim Monochrome, nomer start 110, waktu tempuh 12.884 detik
2. Jusri Pulubuhu dari tim Bimo Custom Bikes, nomer start 123, waktu tempuh 12.858 detik
3. Dicky Karta dari tim Monochrome, nomer start 019, waktu tempuh 13.284 detik
4. Andika Ismono dari tim Monochrome, nomer start 055, waktu tempuh 13.306 detik
5. Bambang Ismuyono dari tim Patiunus, nomer start 089, waktu tempuh 13.450 detik
Untuk 5 kelas yang belum diperlombakan di seri 1 akan dipertandingkan di seri 2 yang akan digelar pada bulan Januari 2018 mendatang di Malang.