TRIBUNNEWS.COM - Pengumuman hindari berkendara pada malam 2 Januari 2018 mendatang dikeluarkan oleh British Medical Journal.
Ada alasan mengapa British Medical Journal mengeluarkan maklumat ini. Diperkirakan pada malam itu, kejadian kecelakaan fatal akan meningkat 5% dibanding dengan malam-malam lainnya.
Hal ini terkait dengan kondisi alam saat itu akan terjadi full moon alias bulan purnama.
Dalam laporannya di British Medical Journal, Donald Redelmeier dan Eldar Shafir menerangkan sejak 1975 hingga 2014 telah terjadi 494 full moon.
Seraya dengan pernyataan di atas, kalastro.id mengemukan supermoon 2 Januari akan menjadi yang terbesar dan paling terang sampai tahun 2034.
Hal ini lantaran sejak hari kedua tahun 2018 tersebut akan ada bulan purnama di titik terdekat dari Bumi.
Kita bisa melihat dua bulan purnama merah dan putih selama Januari 2018.
Bulan akan berwarna merah ketika gerhana bulan total 31 Januari.
Bulan juga akan berwarna putih ketika supermoon 2 Januari.
BACA Sedang Mabuk, Pemuda 20 Tahun di Bekasi Bacok Polisi Karena Dikira Lawan Gengnya
Lebih menariknya lagi keduanya bisa terlihat di seluruh Indonesia.
Sehingga cahaya merah putih dari Bulan akan terpancar melingkupi nusantara.
Bulan purnama 2 Januari adalah yang pertama dari total 13 bulan purnama tahun 2018.
Menariknya bulan purnama kali ini terjadi sekitar 4 jam setelah Bulan berada di titik terdekat dari Bumi.