Sehingga terlihat 15% lebih terang dan 7% lebih besar dari bulan purnama biasanya.
Bulan purnama 2 Januari akan memiliki diameter sudut 33,5 menit busur.
Sebagai "anak sulung" bulan purnama kali ini pun menjadi yang terbesar dan paling terang dari 12 bulan purnama lainnya.
Bahkan bulan purnama 2 Januari 2018 juga menjadi yang terbesar dan paling terang hingga 16 tahun ke depan, dan baru terkalahkan oleh bulan purnama 25 November 2034.
Pada 2 Januari nanti Bulan akan mencapai fase purnama pada pukul 09:24 WIB.
Sedangkan Bulan akan mencapai titik terdekat dari Bumi pukul 04:54 WIB.
Namun pada saat itu Bulan berada di bawah horison di Indonesia.
Jadi sebagai alternatif kita bisa melakukan pengamatan sebelum puncak bulan purnama, yaitu antara 1 Januari malam sampai 2 Januari pagi.
POPULER Kisah Si Pembacok Polisi: Sempat Kabur lalu Menggelandang, Teringat Ibu dan Akhirnya Serahkan Diri
British Medical Journal mengemukakan terjadi 4.494 kecelakaan fatal di saat full moon.
"Artinya dalam setiap full moon terjadi 9,1 kali kecelakaan fatal dari malam hingga pagi," kata Donald Redelmeier dan Eldar Shafir yang meneliti di Amerika Serikat.
Sedangkan pada saat malam biasa, ratio kecelakaan lebih kecil yakni 8,6 kecelakaan fatal.
Belum tahu pasti apa penyebab pastinya. Bisa jadi pengendara terganggu dengan menatap bulan.
Bisa juga karena tanggal 2 Januari merupakan hari pertama setelah libur panjang tahun baru. (TribunWow/Dian Naren)
Berita ini sudah dipublikasikan di TribunWow.com dengan judul: Hindari Berkendara Pada 2 Januari 2018, Bumi Sedang Mengalami Fenomena Ini!
VIRAL: Viral! Pesulap Asal Indonesia The Sacred Riana Juara Asias Got Talent 2017, Hadiahnya Bikin Melongo