TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasa body repair atau perbaikan bodi mobil kini makin dibutuhkan seiring dengan makin meningkatnya populasi kendaraan roda empat dan roda dua yang berisiko terjadinya tabrakan, saat kendaraan sama-sama melaju di jalan raya akibat ketidakdisiplinan pengguna jalan.
Melihat potensi permintaan pasar yang tinggi di jasa body repair, dealer resmi mobil Suzuki PT Sejahtera Buana Trada, Kenjeran, Surabaya, sejak Mei 2017 membuka layanan body repair kendaraan.
Dari 11 outlet yang dimiliki di seluruh Jawa Timur, cabang Kenjeran merupakan satu-satunya outlet Suzuki Sejahtera Buana Trada yang melayani jasa body repair.
Dadan Wardana, Kepala Bengkel PT Sejahtera Buana Trada mengatakan, untuk kerusakan kecil atau kerusakan di bawah 20 persen pada bodi mobil, proses perbaikan di workshop-nya bisa dikerjakan dalam satu hari selesai.
"Pagi unit masuk, sore selesai dengan menggunakan material sesuai standar Suzuki. Kami tidak beda-bedakan angara customer reguler (non customer mobil dengan asuransi) dan customer asuransi," ungkap Ipmawan.
Kerusakan di bawah 20 persen mencakup dua panel, misalnya bodi penyok, kaca pecah dan lain-lain.
"Untuk kaca pecah, pagi unit dikirim ke bengkel, sore sudah selesai terpasang dan bisa diambil. Kita punya material lem yang tiga jam kering setelah diaplikasikan," jelas Dadan.
Dadan menjelaskan, sebanyak 10 persen mobil yang masuk ke bengkelnya untuk perbaikan bodi adalah berasal dari mobil merk lain. Misalnya, Avanza, Grand Livina, Datsun Go, dan lain-lain. "Pricelist kita tidak melebihi apa yang Suzuki tetapkan," jelasnya.
Kapasitas body repair di bengkel ini mencapai 70 unit per bulan dengan jumlah stall mencapai 20 buah.
"Kita juga layani jemput bola, atau layanan home service untuk mobil mobil yang jarak tempuhnya maksimal 15.000 km. Kami akan mengirimkan dua teknisi ke alamat customer. Layanan ini diberikan setiap hari dan kami belum memberlakukan jarak maksimum rumah konsumen dari lokasi dealer," paparnya.
Khusus untuk perbaikan berat seperti mobil habis tabrakan, bagian depan belakang ringsek, servis bisa dilakukan selama 45 hari kerja. Untuk pekerjaan berat seperti ini, workshop SBT Kenjeran memmiliki fasilitas tarik sasis car oliner dengan teknologi hidrolik yang dikerjakan oleh 9 teknisi terlatih.
Proses perbaikan berat mobil Suzuki yang mengalami tabrakan biasanya dimulai dari proses bongkar komponen interior, lalu proses welding, termasuk tarik sasis, proses pendempulan, kemudian epoxy primer, lalu ke preparation dan disusul tahap pengecatan.
Selanjutnya polishing detailing, lalu pemasangan kembali komponen-komponen interior, lalu terakhir final inspection.
"Dibandingkan dengan bengkel non resmi, bengkel kita sudah tersertifikasi. Flow penerimaan unit sampai penyerahan unit mobil ke customer mengikuti standar APM," ungkap Dadan.
Selain untuk mobil-mobil Suzuki, jasa body repair di dealer ini juga melayani mobil merk lain.
"Tahun depan, kita kejar target pengerjaan body repair 125 unit per bulan dan 1000 unit servis mobil dari 200 unit per bulan per bulan capaian yang kita peroleh di bulan November 2017 ini," lanjutnya.