TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di kalangan penggemar off-road, mesin Honda MegaPro banyak dipakai untuk dipasangkan dengan rangka dan bodi motor merek lain.
“Bahkan pernah kapan hari, kami dikumpulkan orang Honda, dan diminta komentar soal motor terbaru mereka, Honda CRF150L," buka Didik Sukamto, mekanik bengkel Suzuki, Kiki Motor yang ada di Jl. Tanjung, Kedamean – Gresik.
"Waktu itu beberapa rekan off-roader, termasuk kakak saya menjawab, CRF mantap di suspensi. Tapi untuk mesin, kami yakin seandainya yang dipasang punya MegaPro, pasti bakal lebih jos lagi tenaganya dan banyak peminatnya,” tambahnya.
Selain itu, menurut Benny Djati Utomo, tuner kondang Tanah Air ini, di beberapa komunitas yang dijumpainya, mesin MegaPro kerap terlihat menempel di motor sejenis yang sudah lama eksis.
“Mesin MegaPro semua tahun semakin banyak peminatnya, asal yang pakai double starter."
"Sebab ketika jatuh di rintangan menantang seperti tanjakan curam berlumpur, kadang tenaga terkuras sehingga susah kalau harus engkol mesin."
"Saat keadaan itu sangat mengandalkan electric starter,” beber Didik Sukamto yang sekarang sedang semangat-semangatnya ikutan trabas.
Baca: Mengasah Soft Skill Perlu Sebelum Masuk Dunia Kerja, Ini Alasannya
Lalu apa saja alasan mesin Megapro disukai off-roader untuk trabasan?
Pria yang tergabung dalam tim mekanik Suzuki pada gelaran Suzuki Indonesia Challenge (SIC) di Surabaya beberapa waktu yang lalu ini pun menjawab :
1. Gampang Dibore-Up
Sebenarnya mesin 160 cc Megapro tenaganya kurang.
Tapi mudah dibore-up karena spare parts yang dibutuhkan gampang cocok.
2. Biaya Upgrade Murah