TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Indonesia memiliki sebuah buku yang mendokumentasikan secara lengkap perjalanan dunia balap Indonesia selama sekitar lima dekade. Buku berjudul 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia' ini diluncurkan di Hard Rock Cafe, Jakarta, Jumat (28/1/2018).
Buku 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia' ini dikemas dalam format pictorial dan diluncurkan oleh Pertamina Lubricants bersama partner publisher Tabloid Otomotif.
Peluncuran buku ini dihadiri para petinggi Pertamina Lubricants seperti Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa, Komisaris PT Pertamina Lubricants yang juga mantan pebalap nasional Dolly Indra Nasution, serta pebalap senior Rifat Sungkar.
Buku 'Catatan Emas Dunia Balap Indonesia' berusaha merekam perjalanan para pebalap Tanah Air berkiprah di olahraga balap mobil dalam format foto sejak tahun 1960 sampai 2016. Di buku ini juga diceritakan kontribusi pelumas Pertamina di olahraga otomotif.
Antara lain, peran pelumas Mesrania di awal tahun 1960-an di event Jawa Barat Pariwisata Rally. Pelumas Prima XP juga lebih dulu mewarnai olahraga balap mobil Tanah Air, dilanjutkan dengan keterlibatan pelumas Mesran sebagai sponsor di Kejuaraan Nasional Sprint Rally.
Baca: Impresi Valentino Rossi tentang Yamaha Lexi, Sangat Sexy dan Elegan!
Baca: Usia Tak Muda Lagi, Rossi Siap Memacu Lebih Kencang Yamaha YZR-M1 MotoGP Musim 2018
Sampai era 2000-an, Fastron terlibat menjadi sponsor balap Fastron World Rally Team dan menjadi partner teknik untuk Squadra Corse menggunakan pelumas Fastron Platinum Racing, disusul dukungan Pertamina Lubricants pada pebalap F1 Rio Haryanto.
"Terbitnya buku ini sudah lama kita tunggu, yakni buku yang bisa mendokumentasikan perjalanan dunia balap Tanah Air. Karena itu dengan telah terbitnya buku ini, kami bahagia sekali. Lewat buku ini kita berharap masyarakat bisa melihat sosok sosok pahlawannya di dunia balap yang selama ini telah mengharumkan Indonesia," kata Andria Nusa.
Pebalap Rifat Sungkar mengatakan, pebalap Tanah Air dulu sampai sekarang sudah menorehkan banyak prestasi balap di pentas olahraga balap mobil regional dan internasional. "Total ada sekitar 17 piala yang telah dikumpulkan," kata Rifat Sungkar.