TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepeda motor masa kini umumnya sudah dilengkapi dengan electric starter.
Fitur tersebut membuat pengendara hampir melupakan keberadaan kick starter, khususnya pengendara motor matik.
Bila dibanding motor bebek dan sport, penggunaan kick starterpada motor matik memang terkesan lebih ribet.
Pasalnya, pengendara harus turun untuk memfungsikan standar tengah.
Hal inilah yang dianggap membuat pengendara matik cenderung melupakan keberadaan kick starter.
Seperti yang diutarakan Kepala Bengkel AHASS Murni Pura Mas Depok Memet Saputra.
Menurut Memet, pengendara matik sebaiknya tetap sekali-sekali menggunakan kick starter. Sebab jika tidak, ada potensi kerusakan pada motor.
Memet menuturkan, beberapa waktu lalu ada seorang pengendara matik yang datang ke bengkelnya dengan kondisi mesin jebol.
Dari keterangan pengendara, jebolnya mesin berawal saat aki motor tersebut habis.
Kondisi ini menyebabkan pengendara tidak bisa menggunakan electric starter.
Dia pun mencoba tetap menghidupkan motornya dengan kick starter.
Menurut Memet, pengendara tersebut ternyata hampir tidak pernah menghidupkan motor dengan kick starter, termasuk standar tengahnya.
Akibatnya, standar tengahnya macet saat akan digunakan.
"Kalau standar tengah tidak pernah dipakai, begitu digunakan bisa macet," kata Memet seperti dilansir Kompas.com.