Astra Honda Racing Team dan Indonesia sekali lagi berhasil menempatkan pebalapnya di podium Asia Talent Cup pada Minggu (25/3/2018), kali ini lewat Afridza Munandar. M Agung Fachrul dan Lucky Hendriansya, yang finis di urutan ke-6 dan ke-12, kembali mendapatkan tambahan pengalaman dan poin pada kompetisi musim ini.
Keberuntungan sedang tidak berpihak pada Mario Suryo Aji, yang harus berhenti pada lap pertama karena masalah motor, serta M Adenanta Putra yang terjatuh di tikungan 12 atau terakhir sebelum finis, saat bersaing ketat untuk memperebutkan podium.
Mario sudah mengalami masalah saat balapan akan dimulai. Motornya bermasalah dan dia harus kembali ke pit tanpa sempat melakukan putaran pemanasan, lalu harus berhenti dari balapan pada putaran pertama.
Afridza dan Adenanta mampu berada di grup depan dan bersaing untuk menjadi juara. Mereka bertahan di grup ini hingga akhir. Afridza akhirnya finis di urutan ke-3 dan mendapatkan podium perdananya, sementara Adenanta terjatuh di tikungan terakhir saat berada di posisi keempat.
"Hasil yang cukup memuaskan bagi saya. Pada balapan kedua ini, saya meraih podium pertama di luar Indonesia. Merupakan kebanggaan tersendiri bagi saya, bisa mempersembahkan podium untuk AHM dan Indonesia. Sepanjang balapan, saya terus berusaha untuk fokus bersaing dengan pebalap di grup depan. Usaha saya tersebut akhirnya berbuah manis dengan raihan podium. Hasil ini akan menjadi modal berharga sekaligus pemicu semangat bagi saya untuk mempersiapkan diri menuju putaran ketiga di Malaysia. Semoga saya mampu memberikan hasil yang lebih baik," ungkap Afridza.
Agung dan Lucky terus mendapatkan peningkatan dan meraih pelajaran berharga selama balapan. Dua pebalap AHRT ini masing-masing finis di urutan ke-6 dan ke-12.
"Alhamulillah saya bisa memulai balapan kedua hari ini dengan lebih baik dibanding kemarin. Pada balapan hari ini, jarak antar-pebalap jauh lebih rapat. Saya konsisten berada di grup depan sepanjang balapan. Namun, agresivitas pebalap lain terkadang membuat saya kesulitan untuk maju. Menjelang akhir balapan, saya berusaha menekan pebalap di depan demi bisa meraih podium. Usaha saya ternyata masih belum maksimal sehingga hanya mampu finis di posisi ke-6. Semoga pada putaran berikutnya di Sepang, saya mampu tampil lebih baik dan meraih podium," ucap Agung.
Sedangkan Lucku mengatakan bahwa dirinya terlalu agresid di awal balapan dan merasa tidakbisa tampil maksimal hingga akhir. "Pada awal balapan, sebetulnya saya mampu mendekat ke grup depan. Namun, pada pertengahan hingga akhir, saya perlahan mulai tertinggal. Tampil agresif pada awal balapan membuat saya tidak bisa maksimal pada pertengahan hingga akhir balapan. Saya harus banyak mengambil pelajaran berharga dari putaran kedua ini agar bisa bersaing dengan grup depan pada putaran berikutnya," ungkapnya.
Setelah dua putaran ATC musim ini, Mario saat ini berada di posisi ke-3 klasemen dengan raihan 53 poin. Afridza di posisi ke-4 dengan 48 poin, Agung di posisi ke-9 dengan 26 poin, Adenanta di posisi ke-10 dengan 24 poin, sementara Lucky berada di posisi ke-17 dengan 7 poin. Kompetisi ATC 2018 kini memasuki masa jeda dan akan kembali bergulir pada 28-29 Juli 2018 di Sepang, Malaysia. (*)