News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nissan Pilih Pakistan Jadi Basis Produksi Datsun

Penulis: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Datsun Go Live dipamerkan pada ajang otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di Tangerang, Banten, Selasa (15/8/2017). Datsun Go Live merupakan mobil konsep pabrikan Datsun Indonesia yang menggunakan basis dari kendaraan low cost green car (LCGC) Datsun GO yang sudah meluncur sebelumnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM - Dalam waktu dekat, Pakistan akan menjadi basis produksi Datsun. Kepastian itu menyusul ditekennya perjanjian manufaktur antara Nissan Motor Co., Ltd dengan Ghandhara Nissan Ltd.

Perjanjian tersebut juga mencakup bidang distribusi, yang memberikan akses Nissan di pasar Pakistan, di mana permintaan akan kendaraan baru mencapai lebih dari 200 ribu unit per tahun.

Dipilihnya Pakistan sebagai basis produksi menjadi bagian strategi Nissan untuk masuk ke pasar-pasar otomotif yang sedang berkembang di dunia.

Penjualan pertama kendaraan Datsun produksi lokal diharapkan akan mulai dilakukan di Pakistan pada tahun fiskal 2019.

“Langkah kami untuk memasuki pasar Pakistan merupakan langkah penting dalam pengembangan infrastruktur manufaktur lokal dan kegiatan perekonomian setempat,” kata Peyman Kargar, Nissan Senior Vice President dalam keterangan tertulis.

“Kami percaya bahwa dengan adanya kerja sama yang erat serta dukungan dari pemerintah Pakistan, langkah ini akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi perekonomian lokal, pelanggan, mitra dan Nissan.”

Dengan memasuki pasar Pakistan, Nissan akan memberikan ragam pilihan model baru dan desain yang didambakan, yang diproduksi dengan teknologi otomotif modern dari Jepang.

Baca: Menakar Peluang Datsun Cross Dibenamkan Mesin Berkapasitas 1.6 L

Nissan dan Ghandhara akan bekerja sama mengembangkan fasilitas Ghandhara di Port Qasim, Karachi, sehingga menjadi pabrik manufaktur berkelas dunia.

Kemitraan ini akan terjalin dan memberikan banyak pengetahuan dan pengalaman lokal.

Proyek tersebut telah memenuhi syarat untuk masuk dalam status kategori ‘brownfield’ dalam Kebijakan Pembangunan Otomotif Pemerintah Pakistan.

“Pelanggan di Pakistan akan mendapatkan keuntungan dari banyaknya pilihan dan kenyamanan pengalaman berkendara dengan kendaraan yang dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang sesuai dengan kebutuhan di negara ini,” timpal Ahmed Kuli Khan Khattak, CEO Gandhara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini