Yang membuat lama proses pengerjaannya, kata dia, adalah saat mengatur posisi sorot lampu.
"Nngak bisa sembarangan, jangan kita main pasang tapi sorot lampunya nggak diatur. Kita sudah mengatur posisi sorotnya, jadi nggak bakalan ngaco," tuturnya.
Honda Accord modifikasi ini merupakan hasil karya terbaik Zoom yang menguras biaya Rp 600 jutaan. Rata-rata pemilik mobil yang ingin dimodifikasi mobilnya, menyerahkan sepenuhnya kepada sang builder untuk dress up dari model maupun bentuknya.
"Saya memiliki kebebasan untuk berkreasi, makanya kalau saya sudah dipercaya oleh customer, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mewujudkan keinginannya," kata Renaldo yang sehari-hari adalah pengusaha distributor keramik di Semarang ini.
Rencananya, sang owner mobil ini, Viriya Nanda Susanto, akan mengganti perangkat sound system secara menyeluruh.
"Kemungkinan nanti saya akan mengubah cat, audio, eksterior mulai dari bodykit lalu kaki-kaki, kemudian interior. Juga mungkin akan saya tambahkan beberapa part," ungkap Viriyana Nanda Susanto.
Sebelumnya, mobil ini sudah beberapa kali terjun di kontes Indonesia Automodified (IAM) dan menyadang gelar The King di Banyuwangi dan Jogja. Pernah pula meraih gelar The King juga di Honda Fest 2018 di Surabaya.