News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Instruktur Otomotif: Penggunaan Bahan Bakar Tak Sesuai Standar Bisa Merusak ECU

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sony yang juga pendiri SCDI mengingatkan, penggunaan BBM beroktan minimal 92 bagi kendaraan bermotor akan membuat mesin menjadi awet karena pembakaran yang terjadi memang sempurna.

Tidak akan ada kerak pada ruang bakar, sehingga mesin juga menjadi bersih. Tak kalah penting, tentu performa mesin menjadi baik dan bertenaga.

Mesin mengelitik

Jika pemilik kendaraan memaksakan mengisi dengan BBM beroktan rendah, termasuk di bawah oktan 90.

"Penggunaan bahan bakar dengan kadar RON rendah tersebut akan menyebabkan ruang bakar kotor, penuh kerak, dan mesin menjadi mengelitik," tandas Sony.

Baca: Menang Lagi di Pemilu Raya Turki, Jokowi Ucapkan Selamat kepada Recep Tayyip Erdogan

Gejala tersebut merupakan dampak paling ringan. “Terparah, jika bukan pistonnya yang jebol, ya stang zekernya yang kena,” kata dia,” kata Sony mengingatkan.

Sony juga menjelaskan, mobil-mobil mewah yang memiliki teknologi mutakhir, akan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan kendaraan yang lebih murah.

Jika kerusakan kendaraan murah dalam hitungan tahun, maka kendaraan canggih hanya dalam hitungan bulan.

“Namun baik mobil mewah mapun mobil murah, jika diberikan BBM dengan oktan lebih rendah dari ketentuan pabrikan, maka akan sama-sama mengalami kerusakan,” lanjut Sony.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini