Sony yang juga pendiri SCDI mengingatkan, penggunaan BBM beroktan minimal 92 bagi kendaraan bermotor akan membuat mesin menjadi awet karena pembakaran yang terjadi memang sempurna.
Tidak akan ada kerak pada ruang bakar, sehingga mesin juga menjadi bersih. Tak kalah penting, tentu performa mesin menjadi baik dan bertenaga.
Mesin mengelitik
Jika pemilik kendaraan memaksakan mengisi dengan BBM beroktan rendah, termasuk di bawah oktan 90.
"Penggunaan bahan bakar dengan kadar RON rendah tersebut akan menyebabkan ruang bakar kotor, penuh kerak, dan mesin menjadi mengelitik," tandas Sony.
Baca: Menang Lagi di Pemilu Raya Turki, Jokowi Ucapkan Selamat kepada Recep Tayyip Erdogan
Gejala tersebut merupakan dampak paling ringan. “Terparah, jika bukan pistonnya yang jebol, ya stang zekernya yang kena,” kata dia,” kata Sony mengingatkan.
Sony juga menjelaskan, mobil-mobil mewah yang memiliki teknologi mutakhir, akan lebih cepat mengalami kerusakan dibandingkan kendaraan yang lebih murah.
Jika kerusakan kendaraan murah dalam hitungan tahun, maka kendaraan canggih hanya dalam hitungan bulan.
“Namun baik mobil mewah mapun mobil murah, jika diberikan BBM dengan oktan lebih rendah dari ketentuan pabrikan, maka akan sama-sama mengalami kerusakan,” lanjut Sony.