Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Strategi PT Astra Honda Motor (AHM) menjalin kerjasama dengan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan pendidikan vokasi melalui pengembangan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda sejak 8 tahun lalu terbukti membuahkan hasil.
Mereka memiliki daya saing tinggi untuk dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif. Para siswa lulusan SMK binaan AHM saat ini banyak bekerja di pabrik AHM dan jaringan bengkel resminya.
Tahun lalu, 42 persen pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) diisi lulusan SMK TSM Astra Honda.
Di semester pertama tahun 2018 ini ada tambahan 157 siswa lulusan SMK TSM Astra Honda yang bekerja di jaringan bengkel AHASS.
AHM juga menyerap lulusan TSM Astra Honda untuk bekerja sebagai operator pabrik di Sunter, Cikarang, dan Karawang.
Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, mengatakan sekitar 96 persen kebutuhan operator baru dipasok oleh lulusan SMK mitra binaan AHM.
Baca: Ada Aktivitas Pembangunan di Pulau C Bikin Anies Baswedan Marah
Sebanyak 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan kerja melalui pendirian bengkel sepeda motor.
Muhibbuddin mengatakan, melalui Astra Honda Youthpreuner Program, pihaknya menggandeng beberapa diantara mereka menjadi mitra yang selanjutnya mendapatkan pembinaan dan dukungan khusus yang tidak diperoleh pengusaha bengkel muda lainnya.
Sementara, siswa yang ingin melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi, atau memilih untuk masuk universitas dan perguruan tinggi saat ini terdata 731 lulusan dari tahun ajaran sekolah 2017.
Muhibbuddin menambahkan, sejalan dengan upaya pemerintah merevitalisasi SMK, AHM juga menguatkan upayanya dalam meningkatkan kualitas implementasi kurikulum TSM Astra Honda di setiap SMK binaan.
"AHM saat ini bahkan tengah menyempurnakan Kurikulum TSM Astra Honda dengan muatan bisnis dan wirausaha yang nantinya akan melahirkan kurikulum baru berlabel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda," sebutnya.
”Melalui pendidikan vokasi Astra Honda, kami ingin kompetensi generasi muda alumni SMK dapat semakin berkualitas. Tidak hanya bermanfaat bagi industri tapi juga bisa menjadi wirausaha mandiri. Karena itu, kami berusaha mengoptimalkan rantai bisnis yang dimiliki Astra untuk kemajuan alumni SMK mitra binaan kami," imbuhnya.
Program SMK TSM Astra Honda diinisiasi AHM sejak 2010 setelah Kementerian Pendidikan & Kebudayaan membuka kompetensi keahlian baru di SMK bernama Teknik Sepeda Motor.
Saat ini kurikulum TSM Astra Honda diimplementasikan di sekitar 20 persen dari total 3.271 SMK yang memiliki jurusan kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM).