Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ajang kompetisi balap Honda Dream Cup (HDC) 2018 akhir pekan lalu bergulir di Kota Pekanbaru, Riau, Minggu (29/7/2018).
Di Pekanbaru, HDC 2018 diikuti 54 pembalap yang turun di enam kelas di Sirkuit Non Permanent Stadion Kharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru. Mereka datang dari Pekanbaru, Riau dan kota-kota sekitar.
Tahun ini jadi tahun keempat gelaran diadakan sepanjang Honda Dream Cup dihelat. Khusus tahun ini Riau jadi kota ke tiga pelaksanaan gelaran yang diselenggarakan PT Astra Honda Motor bersama Capella Dinamik Nusantara (CDN) main dealer sepeda motor Honda di Riau ini.
Sedikit berbeda dari tahun sebelumnya, ajang balap untuk pencarian bibit pembalap muda ini tidak membuka kelas untuk motor matik.
Kelas yang dihadirkan lebih difokuskan untuk sepeda motor berkapasitas silinder 150 cc.
Enam kelas tersebut adalah kelas Sonic 150R/Supra GTR 150 Tune Up Seeded, Sonic 150R/Supra GTR 150 Tune Up Pemula, Sonic 150R/Supra GTR 150 Standart Pemula U16, Sonic 150R/Supra GTR 150 Standart Pemula Terbuka, Honda CBR150R Standart Seeded, Honda CBR150R Standart Pemula.
General Manager Plan And Analysis PT Astra Honda Motor, Agustinus Indraputra mengtakan, kelas matik ditiadakan demi lebih memantapkan para bibit pembalap yang ikut serta dengan suasana kompetisi balap di jenjang lebih tinggi.
Ia mengatakan, HDC merupakan kompetisi yang ditujukan sebagai wadah dan jembatan bagi para pembalap pemula berkompetisi dan merasakan suasana kompetisi balap sesungguhnya.
"Karena itu sepeda motor berspesifikasi silinder 150 cc jadi pilihan yang dirasa pas oleh AHM dalam rangka membentuk para bibit agar sesuai dengan tuntutan spesifikasi kendaraan balap di jenjang berikutnya," katanya.
Selain itu tujuan pengembangan dan pendidikan lebih cepat dan mudah jadi alasan kelas 150 cc saja dibuka.
Baca: Seri Terbaru Scania New Truck Generation Tak Masalah Mengasup Solar Kotor
Tahun ini HDC juga memancing para bibit muda mulai usia 12 tahun untuk bisa turut serta dalam kompetisi dengan menyediakan kelas khusus Sonic 150R/Supra GTR 150 Standart Pemula U12.
"Namun untuk Riau kita belum membuka kelas ini karena kami akan membuka ini secara bertahap dan tahun ini baru di kompetisi yang berada di Pulau Jawa," tuturnya.
Agustinus juga mengatakan Riau masih dipercaya jadi tuan rumah gelaran kompetisi ini karena perkembangan para bibit muda pembalap yang cukup baik di Pekanbaru ditambah adanya sirkuit [ermanen di Kabupaten Kampar.
Riau dianggap potensial untuk gelaran ini dengan melihat kontribusi penjualan motor Honda yang baik di Riau.
Baca: Pagi Tadi Lombok Kembali Diguncang 14 Gempa Susulan
"Kita harap akan lahir bibit balap baru asal Riau dari ajang yang dilaksanakan tahun ini," ujar Agustinus.
Regional Head Riau Capella Dinamik Nusantara, Arifin mengatakan, pelaksanaan HDC 2018 di Riau menjadi ajang apresiasi besar bagi Riau Capella sebagai main dealer Honda kepada para pecinta Honda di Riau, khususnya yang memiliki hobi balap.
Arifin mengatakan selama ini Riau telah melahirkan pembalap internasional seperti Rheza Danica Ahrens, Mario Suryo Aji yang saat ini bergabung di Astra Honda Racing Team.
HDC 2018 di Pekanbaru dimeriahkan pula dengan kegiatan Product Exhibition Sales, Gymkhana Competition, Riding Experience Honda, Safety Riding Education and Course, HDC Tour, Zumba Party, Band Competition, Dance Competition, Community Gathering dan hiburan live music.