Lagi-lagi Soerjopranoto menekankan semua bergantung pada kebutuhan masing-masing negara.
"Kalau punya infrastruktur yang sudah maju, jalan mulus, penggerak roda depan bisa jadi pilihan. Tapi kalau di Indonesia, negara yang berkembang infrastrukturnya lagi dibangun, kita harus menunggu waktu semua kendaraan akan menjadi penggerak roda depan," ucap Soerjo saat ditemui beberapa waktu lalu.
Soerjo mencontohkan, daerah luar pulau Jawa seperti Palembang di Sumatera khususnya daerah seperti Tulang Bawang dan Tanjung Api-api.
Jalanan di sana belum tentu bagus dan pemilihan FWD atau RWD masing-masing memiliki plus dan minusnya.
Kendaraan berpenggerak roda belakang memiliki keuntungan seperti kabin yang lebih luas, mampu membawa banyak barang serta lebih unggul di tanjakan.
"Karena penggerak roda belakang ini menjadikan performa yang bagus dan juga bisa membawa barang lebih banyak. Orang Indonesia kan seperti itu, mobil bisa membawa banyak muatan, seperti Avanza ini," ucap Soerjo panggilan akrabnya.
Wajar jika isu hadirnya generasi baru Toyota Avanza berhembus kencang.Sebelumnya, salah satu artis Indonesia dengan nama akun @joricer_design di media sosial picbear.online, menampilkan render Avanza dan Xenia 2019 buatannya.
Paca caption disebut kalau gambarnya tersebut mengacu pada mobil konsep DN Multisix yang diperkenalkan di GIIAS 2017 lalu.