TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bisa jadi waktu baca artikel ini, lo baru kepikiran pertanyaan kenapa motor kickstand (standar samping) ada di sebelah kiri.
Di mulai pada era ketika motor dan sepeda belum diciptakan, saat itu kuda masih diandalkan sebagai salah satu alat transportasi.
Nah, para penunggang kuda dulunya dilatih untuk naik ke atas punggung kuda lewat sebelah kiri. Kenapa?
Karena lebih gampang untuk melambungkan kaki sebelah kanan dari pada kaki sebelah kiri yang membawa pedang.
Karena yang nggak kidal lebih banyak, makanya orang-orang pada zaman dahulu mayoritas menaruh senjata di sebelah kiri.
Sejarahnya berlanjut sampai sebelum abad 19, dimana pada akhir abad tersebut baru ditemukan sepeda.
Makanya kebiasaan cara naik kuda tadi juga mereka terapon juga pada penemuan kendaraan roda dua tersebut.
Dengan menaruh standar di sebelah kiri, hal ini tentu saja memudahkan tanpa harus merubah kebiasaan naik kendaraan dari sebelah kiri.
Kemudian Faktor negara Inggris memakai lajur di sebelah kiri dan punya banyak negara jajahan yang tentu saja ditularkan sistem lajur kiri.
Selain itu, dulunya Inggris juga merupakan salah satu negara dengan pabrikan motor terbanyak dan terlaris.
Makanya standar kiri seperti menjadi hal yang wajib di tiap motor dari pabrikan Inggris.
Manfaatnya, dengan posisi motor yang standar miring ke kiri tersebut bakal lebih nyisain ruang di sebelah kanan.
Bisa bayangin kan kalau misalkan di jalanan Indonesia terus posisi motor lo miring ke kanan? Yang ada ngehalangin jalan dan motor lo kena serempet, sob!
Dengan begitu, pemilihan standar motor berada di sebelah kiri merupakan pilihan yang tepat untuk sistem lajur kiri.