TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pasar otomotif Indonesia selama dua decade terakhir tak bisa dilepaskan dari kehadiran model kendaraan berjenis multi purpose vehicle (MPV).
Belakangan segmen MPV ini makin berkembang seiring dengan hadirnya sub segmen baru low MPV untuk memberikan deskripsi lebih spesifik tentang model MPV namun untuk segmen entry level.
Kelebihan utama kendaraan di segmen low MPV adalah daya angkutnya yang banyak, bisa mencapai 7 penumpang, termasuk pengemudi.
Itu sebabnya, model low MPV paling diincar konsumen Indonesia yang memiliki tipikal kuat senang bepergian beramai-ramai, baik bersama keluarga, kerabat atau teman. Model ini memiliki pangsa pasar terbesar di penjualan mobil di Tanah Air.
Pendek kata, mobil berjenis low MPV mampu mengakomodir kebutuhan tadi karena memiliki susunan bangku tiga baris.
Belakangan, tren model low semakin berkembang. Tidak hanya modelnya yang semakin asyik dan aerodinamis, tapi juga pilihan varian berikut fitur-fitur penunjang keamanan, kenyamanan dan keselamatan di perjalanan.
Makin tingginya kesadaran konsumen pada keselamatan saat mengemudikan dan naik mobil membuat produsen mobil dituntut menyempurnakan fitur-fitur pada model low MPV buatannya.
Baca: Pelesir Sambil Kopdar, Beginilah Kemeriahan Ultah Ke-39 PPMKI di Bali
Model low MPV pendatang baru, Wuling seri Confero misalnya, saat menggebrak pasar otomotif nasional 2 tahun terakhir, produk pertama Wuling Motors ini hadir dengan kelengkapan fitur yang memenuhi ekspektasi konsumen untuk menunjang perjalanan jauh, termasuk pada model tertingginya Wuling Confero S.
Pada dasarnya, fitur keselamatan pada kendaraan terbagi dua jenis, fitur keselamatan aktif dan fitur keselamatan pasif.
Pada model low MPV Wuling seri Confero misalnya, fitur keselamatan aktif ini antara lain adalah antilock braking system (ABS), electronic brake force distribution (EBD). Sementara fitur keselamatan pasif juga tidak kalah banyak. Diantaranya:
1. Dual Front SRS Airbag
Pada model Wuling Confero S, tersemat Dual Front SRS Airbag. Fitur ini akan bekerja saat mobil mengalami benturan dari depan akibat tabrakan.
Baca: Begini Serunya Acara Kemah Bareng Ala Komunitas Suzuki Ertiga Tangerang di Ranca Upas
Dual Front SRS Airbag bisa bekerja optimal mengurangi efek cedera pada penumpang di baris depan dan pengemudi saat terjadi benturan keras wajah dan badan pengemudi dan penumpang di baris depan tertahan oleh balon yang otomatis mengembang saat sensornya membaca terjadi benturan dari arah depan.
2. Seat Belt danTeknologi Pengingat