TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ternyata bodi berbahan serat karbon bukan cuma buat gaya, tetapi bisa bikin motor jadi irit!
Hal tersebut dibuktikan dalam ajang Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 yang digelar di Universitas Negeri Padang (UNP) beberapa waktu yang lalu.
Sebab dengan menggunakan bodi berbahan serat karbon bobot motor jadi lebih ringan.
"Saat pakai bodi berbahan fiber glass bobot motornya 120 kg. Setelah pakai karbon bisa ditekan jadi 97 kg," ujar Daffan dari Asatama Universitas Sumatera Utara (USU).
Mobil bermesin motor buatan USU ini memang menggunakan bodi full karbon dua layer.
"Jadinya lebih kuat dan ringan dari fiber glass," sahutnya lagi.
Bobot bodi motor berbahan karbon jadi ringan sehingga konsumi bahan bakar bisa ditekan.
Tapi harus benar-benar berbahan carbon ya.
Baca: Power Jadi Melonjak, Seperti Ini Modifikasi Mesin Honda Civic Turbo
Bodi bermotif ataupun hanya stiker carbon belaka bobotnya tidak ringan.
"Sebelumnya konsumsi bensin dari 150 km/liter jadi 180 km/liter kurang lebih. Belum lagi penggunaan ban dengan nilai tahanan gelinding yang rendah, bisa lebih irit lagi," sahutnya lagi di Universitas Negeri Padang (UNP), Sumatera Barat.
Jadi bodi berbahan carbon enggak cuma buat gaya, tapi bisa bikin motor jadi irit bukan?