TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN- Insiden perusakan motor Honda Scoopy yang dilakukan oleh seorang pemuda berinisial AS (19) di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) pada Kamis (7/2/2019) kemarin menjadi viral di media sosial.
Bahkan Indonesia Traffic Watch (ITW) menyesalkan peristiwa perusakan itu dan sikap Kakorlantas Polri yang malah mengapresiasi anggotanya yang bersikap tenang dan diam saja.
Hal tersebut dapat disaksikan melalui video yang masih menjadi viral di publik hingga saat ini.
"Seharusnya seluruh anggota polisi yang ada disekitar lokasi kejadian diberikan sanksi karena membiarkan aksi pengrusakan terjadi tanpa ada upaya mencegah," kata Ketua Presidium ITW Edison Siahaan melalui keteranganya di Jakarta, Jumat (8/2/2019).
Ironisnya justru anggota polantas merekam atau memvideokan peristiwa tersebut.
"Bayangkan kalau Jenderal tidak paham fungsinya yaitu memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat, apalagi hanya anggota yang berpangkat bintara?" tegasnya.
Meski begitu, ITW memberikan apresiasi terhadap anggota yang tetap tenang menghadapi emosi pengendara motor yang hendak ditilang karena melanggar aturan.