TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor utama penjualan truk Fuso di Indonesia, menyiapkan tujuh varian baru truk Fighter untuk pasar Indonesia.
Ketujuh varian ini akan diperkenalkan untuk pertama kalinya ke publik oleh KTB di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 yang akan berlangsung bulan Juli 2019 ini di IC BSD City, Tangerang Selatan.
Direktur Pemasaran dan Penjualan PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor (KTB) Duljarmono mengatakan, selama ini sejak peluncuran penjualan secara nasional pada awal Januari 2019, pihaknya sudah menghadirkan total 9 varian truk Fighter.
Varian baru akan melengkapi varian Fighter yang sudah ada dengan pilihan wheelbase dan rear overhang (julur belakang) yang lebih panjang.
Baca: Tips Mudik: Cek 11 Item Ini di Kendaraan Sebelum Berangkat Pulang Kampung
"Varian Fighter saat ini ada 9 varian yang kita luncurkan di akhir Januari lalu dan nanti akan ada 7 varian baru lagi yang akan kita perkenalkan di GIIAS 2019," kata Duljatmono menjawab pertanyaan Tribunnews di acara buka puasa KTB dengan media di Jakarta, Kamis (16/5/2019) petang.
Duljatmono menjelaskan, saat ini 9 varian truk Fighter memiliki tenaga mesin 240 PS dan 270 PS dengan varian penggerak 4x2 6x2 dan 6x4.
Baca: Tulisan di Telapak Kaki Korban Jadi Petunjuk Kuat Polisi Ungkap Kasus Mutilasi Keji di Malang
"Di semester II akan kita hadirkan varian baru dengan dimensi lebih panjang yang amat dibutuhkan oleh konsumen dengan rear overhang dan wheelbase panjang. Semoga varian-varian baru ini bisa penuhi kebutuhan konsumen di tipe-tipe ini yang sangat banyak," ungkap Duljatmono.
Baca: Waspadai Penularan Penyakit Cacar Monyet, Kenali Gejalanya dan Trik Pencegahannya
Duljatmono optimistis hadirnya varian-varian baru truk Fighter akan mendukung kenaikan pangsa pasar Mitsubishi Fuso di pasar truk Tanah Air yang saat ini mencapai 43,5 persen.
Duljatmono menjelaskan, pasar kendaraan niaga sejak 2016 terus naik hingga akhir 2018 lalu karena kebutuhan truk-truk baru di sektor infrastruktur, komoditas perkebunan seperti sawit dan tambang.
Namun, tren permintaan truk baru berubah di akhir 2018 dengan ditunjukkan oleh permintaan truk baru dari sektor kargo dan logistik yang naik tajam. Sementara di sisi lain, permintaan truk baru dari segmen perkebunan seperti kelapa sawit dan CPO cenderung turun karena faktor eksternal seperti kebijakan negara-negara Eropa yang membatasi konsumsi CPO.
Dari data Fuso, penjualan kendaraan komersil Januari-April 2019 sebesar 30.855 unit atau turun 16,3% dari periode sama tahun lalu. Sedangkan penjualan Mitsubishi Fuso pada Januari - April 2019 sebesar 13.432 unit. Turun dari periode sama tahun lalu sebesar 16.721 unit
Tahun 2019 ini KTB berambisi bisa membukukan penjualan nasional sebanyak 55.000 unit dari penjualan truk ringan empat dan enam ban serta truk medium duty demi meraih target perolehan pangsa pasar absolut sebesar 45 persen di pasar truk nasional.
Rinciannya, sebanyak 47.000 unit akan dikontribusi oleh penjualan truk Colt Diesel atau Canter di segmen light duty truck dan 7.000 unit sisanya dikontribusi dari penjualan truk medium duty dan heavy duty.
Penulis: Choirul Arifin