Suspensi depan teleskopik, sedang belakang ganda dengan tambahan subtank.
Roda yang dipakai ADV 150 pakai ukuran belang.
Depan peleknya ring 14 inci lebar 2,5 inci dibalut ban 110/80-14, sedang belakang ring 13 inci lebar 3,5 inci dibalut ban 130/70-13. Ban yang dipakai sudah tubeless.
Rem depan dan belakang cakram, depan dijepit kaliper 2 piston sedang belakang 1 piston. Ada versi ABS dan CBS.
Versi kecil dari Honda ADV 745 cc ini ada dua tipe yakni tipe ABS-ISS yang dibanderol Rp 36,5 juta, dan tipe CBS - ISS Rp 33,5 juta on the road Jakarta.
Seperti diketahui segmen matik adventure 150 cc belum ada di Indonesia, dan bakal menjadi kejutan untuk pecinta matik tanah air.
Tentu Honda ADV150 ini berpotensi menjadi ujung tombak penjualan AHM pada segmen matik 150 bersama Honda PCX.
Toshiyuki Inuma, President Director PT Astra Honda Motor mengatakan, kami senang bisa meluncurkan motor world premier di Indonesia.
"Kami menyadari permintaan konsumen tentang kebutuhan berkendara semakin meningkat. Produk yang kami desain ini untuk kesenangan harian," ujarnya saat peluncuran di GIIAS 2019, Kamis (18/7/2019).
Baca: Pengacara Aniaya Hakim, KAI Nilai Tindakan Oknum Itu Menodai Advokat, Harus Diproses Hukum
Ia meyakini ADV150 akan diterima oleh masyarakat dan menjadi segmen yang kuat di Indonesia.
"Dengan dua tingkat windscreen yang dapat disesuaikan dalam kondisi apapun, serta ground celarance tinggi, dan kapasitas tangki besar sangat pas untuk menempuh jarak jauh," terang dia.
Gejala Getar
Salah satu penyakit yang banyak dikeluhkan pengguna Honda PCX 150 adalah gejala gredek (getar), yang berasal dari area CVT terutama saat berakselerasi.
Banyak yang menduga mesin Honda ADV150 akan punya penyakit bawaan, karena pakai basis mesin dari skutik premium tersebut.