Laporan Wartawan Tribunnews.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Adinda Prasca, usher di booth Lexus tampil menyabet predikat sebagai Miss Auto Show GIIAS 2019 yang diumumkan pada 'Exhibitors' Night', acara seremoni penutupan GIIAS 2019 yang dselenggarakan di Hall Nusantara, ICE BSD, Tangerang, Sabtu (27/7/2019) malam.
Mengenakan gaun hitam, usher yang akrab disapa Dinda ini tampak anggun saat mengenakan mahkota kemenangan Miss Auto Show GIIAS 2019.
"Yang pasti terharu, senang, dan bahagia. Tidak pernah bermimpi akan menang. Aku lebih ke ikhlas, jadi harus mengerjakan segala sesuatunya," kata Dinda saat ditemui usai acara.
Dinda yang kini berusia 22 tahun, mampu mempertahankan kans juara ajang bergengsi tersebut setelah tahun sebelumnya Lexus juga tampil menyabet penghargaan yang sama.
Dinda mengatakan, dirinya sudah tiga kali mengikuti ajang seleksi pemilihan Miss Auto Show selama GIIAS diselenggarakan.
Namun, pada penyelenggaraan Miss Auto Show 2017 dan 2018 Dinda hanya lolos sampai 15 besar. "Dan tahun ini alhamdulillah lebih ikhlas, lebih kayak ke jalankan saja, jangan dibebankan," ucapnya.
Usaha Dinda tak sia-sia, dara yang memfavoritkan mobil Lexus LS 500 ini menjadi sang pemenang dan mengalahkan enam finalis lainnya dari enam brand berbeda.
"Alhamdulillahnya dari pihak Lexus dan dari pihak keluarga benar-benar mem-profil semua kebutuhan. Bahkan sampai yang di luar ekspektasi yang kayak, "wah mereka mempersiapkan Dinda sendiri tuh kayak lebih dari yang Dinda harapkan." Yang pasti bersyukur banget sih dan senang," jelasnya.
Dan pastinya, Dinda sempat merasa tertantang lantaran harus mampu mempertahankan tittle juara Miss Auto Show GIIAS.
"Karena mempertahankan tidak mudah seperti mendapatkan," ujar Dinda yang memiliki tinggi badan 170 centimeter.
Indikasi Dinda menjadi juara, karena juri menilai perempuan yang kuliah di London School Public Relation (LSPR) ini mampu memenuhi tiga poin penting.
Yakni kecantikan, kecerdasan, dan perilaku yang baik.
"Di mana beauty (kecantikan) itu 30 persen, brain (kecerdasan) itu 40 persen, dan behaviour (perilaku)-nya 30 persen," tuturnya.
GIIAS memang gelaran otomotif, namun Dinda tak melulu ditanya ihwal pertanyaan seputar otomotif. "Jadi itu mencakup wawasan keseluruhan," kata dia.
Dinda mengatakan, masa depan otomotif sedang mengarah kepada sistem hybrid. "Itu mungkin sih yang paling ditekankan," kata Dinda.
Atas kemenangannya ini, Dinda berhak membawa pulang sejumlah hadiah dan uang tunai. Akan diapakan hadiah uang tunainya? "Rahasia dong," kata dia.