TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Siapa saja pasti suka jika mobilnya selalu tampil bersih (resik) dan kinclong. Tahun pembuatan mobil bukan ukuran. Mobil tua pun jika dirawat dengan baik, tetap akan menampilkan pesonanya.
Membawa mobil ke salon salon mobil dan auto detailing biasanya menjadi salah satu pilihan jika seseorang tidak punya waktu untuk merawat sendiri mobil kesayangannya.
Sama-sama untuk kepentingan merawat mobil, ternyata ada perbedaan antara aalon mobil dan auto detailing.
Yaska Wu, Chief Operating Officer HD Car Care mengatakan, secara sekilas orang akan menganggap sama antara layanan salon mobil dan auto detailing. Akan tetapi sebenarnya ada pembeda diantara keduanya.
Yasca Wu mengatakan, perbedaannya bisa ada pada cairan pembersih yang digunakan, pengerjaan yang lebih detail, sampai pengerjaan dengan menggunakan alat khusus.
“Kalau auto detailing itu lebih detail pekerjaannya. Misal seperti pembersihan ban mobil, Auto detailing akan membersihkan hingga pada baut mobil. Sedangkan pada salon mobil hanya membersihkan velg dan semir ban mobil. Sedangkan untuk daya tahan hasil pengerjaan, auto detailing bisa bertahan hingga 9 sampai 12 bulan, Intinya lebih dari sekadar membuat mobil menjadi kinclong," ujar Yasca Wu di sela kesibukan acara pembukaan cabang baru HD Car Care di Pontianak, Kalimantan Barat di Jl. Letnan Jendral Sutoyo No.19A, Parit Tokaya, Kota Pontianak.
Dia menjelaskan, perawatan mobil jenis auto detailing dapat mencakup elemen pembersihan, pemulihan eksterior dan interior.
Yasca Wu kemudian menjelaskan, tahapan-tahapan dalam sebuah proses auto detailing:
1. Cleaning
Umumnya disebut mencuci kendaraan. Meski terlihat sederhana, mencuci adalah salah satu aktivitas terpenting dalam menjaga penampilan kendaraan.
Di satu sisi, mencuci adalah upaya merawat penampilan kendaraan yang paling sering dilakukan. Namun di sisi lain, kegiatan ini bisa jadi sumber mayoritas cacat yang diderita cat kendaraan, jika tak memakai peralatan dan teknik yang benar.
Dalam proses mencuci, membersihkan permukaan cat kendaraan dan bagian lainnya dari berbagai kotoran yang menempel di kendaraan.
Mencuci kendaraan dengan rutin akan mencegah berbagai kotoran, yang jika tak rutin dibersihkan akan membentuk lapisan yang merusak penampilan kendaraan.
Selain mencuci, upaya lainnya yang termasuk dalam tahapan cleaning adalah claying. Aktivitas ini dilakukan untuk membersihkan endapan kotoran yang tak terangkat ketika mencuci.