Proses claying dilakukan dengan clay bar dan bantuan cairan lubrikasi untuk memudahkannya pegunaanya permukaan kendaraan.
2. Preparasi/paint correction
Gores, baret, oksidasi dan berbagai cacat lain pada permukaan kendaraan adalah hal-hal yang tak diinginkan para pemilik kendaraan.
Namun jika hal tersebut terlanjur terjadi, maka yang bisa dilakukan adalah melakukan koreksi pada permukaan kendaraan.
Paint correction bisa dilakukan dengan compounding, polishing dan glazing, serta produk-produk lain yang dibuat untuk mengatasi persoalan-persoalan spesifik pada permukaan kendaraan.
Baca: Gaya Menperin Airlangga Jajal Skutik Listrik Sekaligus Ganti Baterai
Pada umumnya para detailer menganggap bahwa tahapan preparasi/paint correction ini merupakan bagian paling dalam penting untuk hasil akhir yang maksimal. Karena di tahapan inilah persoalan-persoalan pada tampilan kendaraan diperbaiki.
3. Proteksi
Tahapan preparasi atau paint cleaner dilakukan dengan baik, maka hasilnya akan telihat secara kasat mata. Namun proses tersebut tak memberikan proteksi apa pun pada kendaraan. Oleh karena itu preparasi harus diikuti dengan tahapan proteksi.
Proteksi pada permukaan kendaraan kendaraan dilakukan dengan memberikan lapisan wax, sealant, atau coating di permukaan cat.
Produk yang berbeda dibutuhkan untuk melindungi permukaan lain seperti ban, metal, krom, trim dan sebagainya. Dengan memberi lapisan, maka kotoran tak akan mudah terakumulasi pada permukaan kendaraan.
Pada beberapa produk, wax atau sealant bahkan mempunyai kemampuan untuk membuat debu dan air tak menempel pada kendaraan.
Selain memberikan perlindungan pada permukaan kendaraan, produk-produk yang termasuk dalam jenis ini juga mampu menambah kesempurnaan tampilan kendaraan setelah melalui tahap preparasi atau paint protection.
4. Maintenance
Proses yang terakhir adalah maintenance. Proteksi yang diberikan pada kendaraan bersifat temporal. Durasinya bisa berbeda, tergantung pada kemampuan produk masing-masing. Untuk menjaga agar kemampuan proteksi bertahan optimal, maka perlu dilakukan perawatan berkala.