Akselerasi awal dan saat melaju
Saat melakukan akselerasi awal, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan memberikan dukungan tenaga pada mesin.
Ketika kendaraan dalam posisi jalan, tenaga atau listrik yang tersimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik, seperti lampu, audio, air conditioner, serta multi-information display, sehingga kerja mesin hanya akan dipusatkan untuk menghasilkan tenaga.
Hal ini akan meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar serta meningkatkan performa saat berkendara.
Saat Deselerasi
Ketika kendaraan melakukan deselerasi atau memperlambat laju, ISG secara otomatis akan mengubah energi kinetik yang dihasilkan pada putaran roda menjadi energi listrik yang akan mengisi daya baterai yang terdapat pada kendaraan dengan teknologi SHVS.
Ketika mobil melakukan pengereman, pengisian daya listrik pada baterai akan semakin besar.
Engine Auto Stop
Apabila kendaraan melaju pada kecepatan 15km/jam hingga berhenti dan pengemudi memindahkan gigi ke posisi ‘N’ atau netral serta melepas pedal, maka secara otomatis kendaraan akan melakukan Engine Auto Stop dan mematikan mesin.
Pada saat mesin berhenti inilah daya listrik yang disimpan pada baterai akan dialihkan pada komponen elektrik untuk tetap menjaga sistem kelistrikan tetap menyala.
Siklus yang sama akan berulang lagi ketika pengemudi menjalankan kendaraannya.
“Suzuki turut mendukung pemerintah memasuki era kendaraan listrik yang ramah lingkungan dan minim kadar emisi CO2 dengan menghadirkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki," ujar Dony Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.
Donny menjelaskan, pada tahun 2017, Suzuki telah memiliki New Ertiga Diesel Hybrid yang mengadaptasi teknologi SHVS dan menjadi yang pertama di kelasnya dalam hal teknologi ramah lingkungan.
Pihaknya siap mendukung pemerintah menuju masa transisi era mobil listrik, untuk menuju Indonesia bersih udara dan hemat energi.