TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka pameran perdana IIMS Motobike Expo 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Menteri Perindustrian didampingi oleh Bapak Harjanto–Direktur Jenderal Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Republik lndonesia, Bapak Hendra Noor Saleh–Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Bapak I Made Suprateka–EVP Corporate Communication & CSR PT PLN (Persero), Bapak Ridzki Kramadibrata–Presiden Grab Indonesia, dan juga Bapak Hari Budiarto-Sekretaris Jenderal AISI.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin) menjelaskan bahwa produksi sepeda motor di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada periode Januari sampai Oktober 2019, produksi sepeda motor nasional mencapai 6,2 juta unit, 5,5 juta unit dipasarkan di Indonesia sedangkan sisanya diekspor ke berbagai negara seperti Filipina, Thailand, Bangladesh, Jepang, Eropa Barat, sampai Amerika Latin.
“Pemerintah menetapkan target produksi sepeda motor bertambah menjadi 10 juta unit per tahun pada 2025. Sekitar 20% dari total produksi tersebut, atau 2 juta unit per tahun, berupa motor listrik. Diharapkan, Indonesia menjadi pusat produsen kendaraan listrik di ASEAN pada 2025,” ungkap Agus Gumiwang Kartasasmita.
Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam sambutannya mengatakan bahwa PT Dyandra Promosindo selaku Professional Event Organizer (PEO) memiliki reputasi yang baik dan selalu menawarkan hal-hal baru.
“PT Dyandra Promosindo sudah dikenal sebagai penyelenggara berbagai pameran berskala internasional. Dalam IIMS Motobike Expo perdana ini, kami berterima kasih karena dipercaya oleh merek-merek kendaraan roda dua dan aftermarket yang sudah besar dan mendunia,” jelas Kohen sapaan akrab Hendra Noor Saleh.
IIMS Motobike Expo 2019 diikuti oleh 16 merek kendaraan roda dua dengan segmen yang cukup luas dan memiliki penggemar fanatik. Ke-16 merek tersebut terdiri dari Benelli, BMW Motorrad, Cleveland, Honda, Husqvarna, Kawasaki, KTM, Lambretta, Peugeot Scooters, Piaggio, Vespa, Yamaha dan Triumph. Sedangkan dari segmen merek motor listrik, terdapat BF Goodrich, Gesits dan Selis.
IIMS Motobike Expo 2019 juga diikuti belasan merek aftermarket dari Tanah Air maupun yang sudah mendunia. Mereka adalah Alpinestars, Arai, Astra Otoparts, Brisk Busi, Cargloss, Deus Ex Machina, Elders Company, Komine, Nolan, Ohlins, Proliner, R9, RCB, RS, Shinko, SHOEI, Street Art Custom, Taichi, Uma, V-Rossi, dan Von Dutch serta beberapa merek ternama lainnya.
“Kami harap IIMS Motobike Expo 2019 menjadi wadah terbaik bagi pemegang merek kendaraan roda dua dan aftermarket untuk menginformasikan produk dan inovasi terbaru mereka kepada para pecinta motor di Indonesia,” kata Kohen.
Kehadiran PLN sebagai sponsor utama IIMS Motobike Expo 2019 memperkuat ambisi Dyandra Promosindo untuk mengedukasi masyarakat, khususnya pecinta otomotif, mengenai kendaraan ramah lingkungan.
Pasalnya, PLN memiliki misi serupa: menjadikan pameran ini sebagai tempat untuk mendorong masyarakat agar beralih ke green energy.
PLN sedang mencanangkan Electrical Lifestyle, yaitu gaya hidup baru dengan menggunakan peralatan serba elektrik yang bebas emisi dan ramah lingkungan. Salah satu programnya adalah EcoMoving yang mengajak masyarakat agar menggunakan kendaraan listrik untuk operasional sehari-hari.
“IIMS Motobike Expo 2019 merupakan ajang tepat untuk memperkenalkan program EcoMoving dari PLN. Di pameran ini, kami bersama Dyandra Promosindo mengadakan Electric Morning Ride yang diikuti berbagai kendaraan bertenaga listrik,” jelas I Made Suprateka, EVP Corporate Communication & CSR PT PLN (Persero).