Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran virus corona atau Covid-19 mulai berkurang di China.
Volvo Cars Group pun segera memulai kembali produksi kendaraan listriknya yang pertama yakni Polestar 2 di Pabrik Volvo di Luqiao, China.
Baca: Daihatsu Berlakukan Kebijakan Bekerja di Rumah bagi Karyawan
Polestar 2 adalah kendaraan full listrik pertama Volvo Cars Group dan merupakan bagian dari upaya Volvo untuk menggemparkan seluruh pesaingnya pada tahun 2025.
Produksi Polestar 2 dimulai pada Selasa (24/3/2020) dan diharapkan untuk mencapai pasar Eropa musim panas ini dan akhirnya berhasil ke Cina dan Amerika Utara.
Diperkirakan Polestar 2 akan dipasarkan di Amerika Serikat dengan bandrol mulai dari 63.000 dolar AS atau sekira Rp 1 miliar.
Seorang juru bicara Polestar mengatakan bahwa pabrik di Luqiao, China juga ikut terdampak virus corona.
"Tetapi sekarang kembali aktif dan berjalan," ungkap perwakilan Polestar dikutip dari Car and Driver, Sabtu (28/3/2020).
Baca: Tangcity Mall Tutup Operasional Dua Bulan, Kecuali Tenant Kebutuhan Pokok
Polestar merupakan mobil bergaya unik, ditenagai oleh mesin 408 hp dan mengirimkan tenaga ke keempat roda.
Menggunakan baterai 78,0-kWh menawarkan jangkauan jarak hingga 292 mil atau sekitar 469 kilometer berdasarkan siklus WLTP Eropa.