TRIBUNNEWS.COM - Pandemi Covid-19 membuat peraturan standar emisi gas buang Euro 4 (mobil diesel) diundur satu tahun.
Sebelumnya, penerapan peraturan gas buang tersebut akan berlaku April 2021.
Namun, saat ini penerapan aturan ini disebut mundur satu tahun, yang berarti akan berlaku mulai April 2022.
Mundurnya penerapan aturan tersebut membuat para penggemar Isuzu Panther dapat bernapas lega.
Baca: Demi Penuhi BBM Standar Euro 4, Pertamina akan Menghapus Bensin Premium dan Pertalite
Dikutip dari Kompas.com, mobil diesel yang penggemarnya cukup besar di Indonesia ini nyaris disuntik mati.
Hal tersebut dikarenakan Isuzu Panther sudah tidak memenuhi standar emisi gas buang Euro 4 (mobil diesel).
Dikutip dari Kompas.com, GM Marketing Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengungkapkan merebaknya pandemi dan penerapan PSBB telah mengganggu persiapan pabrikan untuk menaati aturan Euro 4 tersebut.
“Kami sudah dapatkan info dari Gaikindo. Gaikindo menerima surat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang menyatakan bahwa implementasi Euro 4 untuk kendaraan diesel ditunda sampai April 2022,” ujar Attias, dalam diskusi virtual (26/6/2020).
Ia mengatakan bahwa selama masih ada kesempatan, mereka akan tetap menjual Panther.
“Selama masih ada kesempatan dan napas, akan kami jual. Dengan mundur satu tahun, siapa tahu enggak jadi lagi dan Panther akan tetap ada,” ucap Attias.
Hal ini menjadi kabar baik bagi penggemar Panther.
Baca: Ini Manfaatnya Gunakan Bahan Bakar B30 di Era Euro 4 Menurut Isuzu dan Kemenperin
Untuk diketahui, Isuzu Panther merupakan salah satu yang diproduksi dalam negeri, sebab sejumlah produk Isuzu saat ini diimpor utuh dari luar negeri (CBU).
Pabrik di Indonesia juga hanya disisakan untuk produksi beberapa kendaraan niaga dan hanya sedikit untuk Panther.
Unit baru yang jumlahnya sedikit juga membuat harga Panther di pasar mobil bekas sempat melambung tinggi.
Melambungnya harga Panther disebabkan tidak seimbangnya permintaan dan stok yang tersedia.
Terlebih sejak kejadian banjir di Jakarta awal tahun ini, nama besar mobil Panther kembali terangkat, terutama setelah muncul video viral sebuah angkot Panther yang berhasil menerjang banjir tanpa mengalami mogok.
MU-X Mesin Baru Ditunda Peluncurannya
Masih dari diskusi yang sama, Attias juga mengatakan bahwa penerapan Euro 4 yang ditunda juga berdampak pada peluncuran produk baru.
Hal tersebut dikarenakan produk baru sudah mengikutip regulasi Euro 4.
“Implementasi Euro 4 yang ditunda setahun juga berdampak pada kami. Karena varian baru sudah ikut regulasi Euro 4. Jadi peluncuran produk baru sudah pasti kami tunda,” ucap Attias terang.
MU-X mesin terbaru sendiri sudah mengaspal di Thailand dan Filipina.
Namun, hingga saat ini belum bisa dipastikan kapan akan hadir di Indonesia.
MU-X terbaru sendiri tidak jauh berbeda dengan model sebelumnya dari segi tampilan.
Meski begitu, Isuzu membubuhkan beberapa ornamen yang membuat mobil bertipe SUV ini tampak lebih modern.
MU-X seri terbaru akan hadir dengan mesin baru.
Mobil SUV ini akan menggunakan mesin BluePower untuk varian 1.9 liter dan 3.0 liter.
Isuzu bahkan mengklaim bahwa MU-X merupakan SUV pertama yang mengusung mesin diesel berkapasitas 1900cc DDI BluePower turbo diesel bertenaga 201 dk dan torsi 360 Nm.
Untuk varian 3.0 liter (3000 cc) sendiri memiliki tenaga 237 dk dan torsi 380 Nm.
Dua varian tersebut menggunakan transmisi otomatis 6 percepatan dan manual 6 percepatan khusus varian 1.9 liter.
Untuk diketahui, saat ini MU-X yang beredar di Indonesia masih menggunakan mesin diesel 2,499 cc dengan intercooler dan VGS (Variable Geometry System Turbocharger).
(Tribunnews.com/Renald)(Kompas.com/ Dio Danajaya)