TRIBUNNEWS.COM - Virus corona memang mengganggu berbagai perhelatan pameran otomotif yang akan digelar.
Beberapa agenda gagal untuk digelar.
Sebut saja, Geneva Auto Show, Detroit, EICMA (Milan), GIIAS (diundur), bahkan perhelatan sekelas Olimpiade Tokyo 2020 juga batal terselenggara karena virus novel corona ini.
BIMS juga sebetulnya sempat batal, karena jadwal semula adalah di awal tahun, tapi dengan pertimbangan dalam dua bulan terakhir sudah tidak ada lagi pasien baru yang terjangkit sang virus, pameran berkelas internasional ini resmi terlaksana.
Baca: Rekomendasi 9 Kuliner Enak di Bangkok, dari Hoy Tod hingga Moo Ping
Baca: Dyandra Bakal Gandeng Pelaku Industri Sepeda di IIMS MotoBIKE Show 2020, Oktober Mendatang
Selain menerapkan protokol kesehatan selama pameran berlangsung, tapi ada yang menarik pada jajaran model yang biasa mempermanis penampilan mobil-mobil yang dipamerkan.
Tren face mask atau face shield (pelindung wajah) ternyata menjangkit, demi tetap menjaga visual kecantikan paras masing-masing model yang ikutan menjeng.
Kalau dibahas tentu saja kontradiktif, ada yang bilang aman ada juga yang tidak sependapat.
Apalagi pengakuan terakhir WHO yang menyebutkan virus ini bisa terbang-terbang di udara bebas dalam partikel kecil, sehingga bisa terhirup sehingga menular ke orang lain, terutama di ruangan tertutup.
Kalau di Bogor, naik kereta commuter line saja wajib pakai baju lengan panjang, buat model-model ini bukan masalah.
Kenyataannya, rok mini, belahan v-neck rendah, dan full make up jadi sajian yang lazim disuguhkan mereka.
Pelindung wajah transparan juga tidak menghalangi paras cantik para model tampak binar.
Ekspersi wajah serta mimik andalan tetap dikeluarkan demi mendapatkan momen abadi dalam wujud foto.
Pada BIMS ke-41 ini, total ada 25 merek mobil dan 22 perusahaan otomotif yang ikut ambil bagian jadi perserta pameran.