TRIBUNNEWS.COM - Bank Mandiri membagikan tips untuk konsumen first time buyer dalam mengkredit mobil baru.
Menurut Ignatius Susatyo Wijoyo, Executive Vice President, Consumer Loans Group PT Bank Mandiri (PERSERO) Tbk, sebelum membeli mobil, first time buyer harus memperhatikan keuangan mereka.
Jangan sampai, angsuran yang harus dibayar tiap bulan memberatkan mereka, sehingga menyulitkan dalam kebutuhan sehari-hari.
"Kalau di mobil itu, kalau orang kredit ada namanya DSR (Debt Service Ratio), atau perbandingan antara bayar cicilan dengan total income mereka," ungkap pria yang akrab disapa Satyo ini dalam gelaran IOOF 2020, Selasa (25/8/2020).
Ia mengatakan, agar keuangan tetap stabil saat mencicil mobil, maka calon konsumen harus terlebih dulu mengkalkulasikan total pendapatannya.
"Cara gampangnya itu (uang cicilan) harus 1/3 gaji atau 30 persen sampai 35 persen dari gaji," imbuhnya.
"Menabung uang DP juga begitu, sisihkan 30-35 persen dari total income untuk nantinya dipakai DP. Jadi gampang ngitungnya, 1/3 gaji ditabung untuk DP, nanti kalau sudah DP, 1/3 gaji dipakai untuk bayar angsuran mobil," lanjutnya.
Satyo menambahkan, saat ini konsumen first time buyer bisa dimudahkan dengan adanya DP ringan yang disediakan oleh anak perusahaan Bank Mandiri, yakni Mandiri Utama Finance (MUF) dan Mandiri Tunas Finance (MTF).
"DP mobil kan sekarang juga enggak terlalu besar, bisa sampai 15 persen. Normalnya 20 persen lah, tapi kalau dia payroll-nya di bank Mandiri, itu dia bisa dapat DP 15 persen, dan tenornya juga bisa panjang, 5 sampai 7 tahun," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul Mau Beli Mobil untuk Pertama Kali dan Bingung Atur Keuangannya? Bank Mandiri Kasih Tipsnya Nih